Hidup Tanpa Aturan Picu Wabah Bermunculan

Oleh : Melitasari 
(komunitas Muslimmah Perindu Syurga)

Mengerikan, bak "the Real zombie in Life virus" Corona di China telah memakan banyak korban jiwa, dan ratusan orang yang terjangkit virus menular tersebut. Menurut peneliti, Virus corona merupakan virus yang kerap menginfeksi hewan. Namun, virus itu lambat laun dapat berevolusi dan menyebar ke manusia. Virus Corona juga disebut mirip dengan SARS yang mewabah di seluruh dunia pada 2002-2003 itu. (cnbcindonesia.com 24/01/2020).

Dugaan sementara hewan liar tersebut adalah kelelawar atau ular, meskipun sampai saat ini belum dapat dibuktikan.

"Penyebab alami virus corona di Wuhan bisa jadi kelelawar, tetapi antara kelelawar dan manusia mungkin ada perantara yang tidak diketahui," demikian bunyi pernyataan dari sejumlah ilmuwan yang diterbitkan di South Cina Morning Post.(Tempo.co 25/01/20)

Pada Kamis (23/01), media berita di seluruh dunia serempak melansir foto-foto dan video perdagangan daging segar satwa liar di Pasar Basah Wuhan, Cina. Tak hanya menyajikan ayam hidup untuk disembelih di tempat, foto-foto itu menunjukkan berbagai macam hewan yang tak umum untuk disajikan di meja makan. Anjing, tikus bambu, buaya, ular, kelelawar, dan sebagainya. (Kumparan.com 23/10/20).

Gaya hidup yang hedonis dan  pola makan yang halal haram asal hantam adalah salah satu bentuk keserakahan manusia yang dapat menjadi pemicu banyak petaka. China misalnya, Negara Tirai bambu yang menganut sistem sosialis ini secara resmi beragama Ateis mereka tidak  mengakui adanya tuhan oleh sebab itu mereka hidup semaunya tak pernah terkait dengan aturan dan hidup dengan segala kebebasan.

Termasuk dalam hal mengkonsumsi makanan, tak peduli Halal dan haram bagi mereka apapun akan disajikan dan dihidangkan selagi itu dapat memuaskan hazat mereka. Padahal dalam Islam kita diharuskan memakan makanan yang halal dan Toyib, baik dalam jenis makanannya ataupun baik dalam cara mendapatkan nya. Sebagaimana Allah SWT berfirman:
ÙˆَÙƒُÙ„ُÙˆْا Ù…ِÙ…َّا رَزَÙ‚َÙƒُÙ…ُ اللّٰÙ‡ُ Ø­َÙ„ٰÙ„ًا Ø·َÙŠِّبًا ۖ Ùˆَّ اتَّÙ‚ُوا اللّٰÙ‡َ الَّØ°ِÙŠْۤ اَÙ†ْـتُÙ…ْ بِÙ‡ٖ Ù…ُؤْÙ…ِÙ†ُÙˆْÙ†َ
"Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 88)

Sadar atau tidak mereka yang tidak mau terikat dalam sebuah aturan, yaitu aturan yang menciptakan kehidupan akan selalu berada dalam kebebasan dan tak tentu arah tujuan wal hasil mereka hidup semaunya berbuat sesukanya makan makanan seenaknya  tanpa peduli resiko apa yang akan terjadi, akhirnya terjadi kekacauan, wabah penyakit bermunculan, sehingga petaka tak dapat dihindarkan.

Peran negara seharusnya menjadi institusi lembaga yang dapat memilah dan memilih antara mana yang Haq dan yang bathil, menerapkan segala aturan yang bersumber dari hukumnya  agar hidup tidak kebablasan. Namun lagi-lagi sistem sosial yang dianut tidak memberikan jaminan atas semua itu. Dan patut kita sadari bahwa Islam adalah satu-satunya sistem yang memerhatikan begitu detail segala aturan hidup dari mulai hal terkecil hingga hal yang paling besar, sudah saatnya kita sadar bahwa tak ada lagi aturan yang lebih baik dari pada aturan sang pencipta semesta ini. Sehingga tak ada lagi penyakit-penyakit aneh yang disebabkan dari pola hidup yang tak sesuai syariat waLlahu 'alam bishowab.

Post a Comment

Previous Post Next Post