Pengaruh Game Online Terhadap Perkembangan Kognitif Anak

By : Chania Fitri Elita

Berada di zaman era gobalisasi ini tidak dapat kita hindari karena perubahan teknologi semakin canggih, perubahan dan pesatnya perkembangan teknologi informatika terutama dibidang komunikasi dengan adanya smartphone dan computer membuat kita semakin mudah mengakses berbagai macam aplikasi atau server website (word wide web) yang dapat diakses melalui media internet. 

Permasalahan di era globalisasi ini salah satunya adalah game online sangat berkembang pesat akhir-akhir ini, hal ini didukung dengan adanya teknologi canggih seperti smartphone dengan mudah mengunduh beragam game yang mereka inginkan hanya bermodalkan paketan data dan jaringan wifi yang telah tersedia di smartphone komputer dan Video game/ PlayStations (PS) ketiga teknologi itu begitu dekat dengan dunia anak.

Game Online juga membawa dampak yang besar terutama pada perkembangan anak maupun jiwa seseorang. Pemainnya dapat bersosialisasi dalam game online dengan pemain lainnya, game online membuat pemainnya melupakan kehidupan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Game online memiliki dampak positif dan dampak negatifnya. Dampak positif dalam bermain game online ini yaitu dampak yang bisa memberi manfaat atau pengaruh baik bagi penggunanya (Gamer) yaitu Sebagai hiburan karena dengan memanfaatkan sebuah permainan bisa mengurangi stress akibat aktivitas yang telah kita lalui/ untuk menghilangkan kebosanan dengan rutinitas sehari-hari dan Game Online juga meningkatkan konsentrasi bagi pemainnya (seperti dalam game game action, dibutuhkan konsentrasi saat menembak, sembunyi ataupun lari).

Dampak negatif dalam bermain game online iniyaitu dampak yang kurang baik bagi para pengguna game online tersebut seperti tidak kenal waktu atau lupa waktu. Para pemain game yang sudah hobi dalam memainkan game online, sering melupakan waktu untuk rutinitas kegiatan lainnya. Bahkan tidak menghiraukan orangbtua memanggil ataupun meminta tolong.

Game online juga dapat mengakibatkan pemborosan dan dampaknya apabila sudah tidak ada uang lagi dapat berakibat buruk.Anak bisa menggunakan segala cara termasuk melakukan tindak pidana seperti pencurian demi memenuhi rasa kecanduannya terhadap game online, bahkan karakter- karakter tokoh yang ada didalam game online tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sosialnya.

Game online sangat berpengaruh terhadap perkembangan kognitif anak. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan anak bahwa psikologi anak yang mencangkup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan menyangka, pertimbangan, pengelolaan informasi, pemecahan masalah, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan.

Termasuk kejiwaan yang berpusat diotak juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan). Bermain adalah unsur penting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas dan sosial.

Menurut piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Dengan makin bertambahnya umur seseorang, maka makin komplekslah susunan sel syarafnya dan makin meningkat pula kemampuannya. Ketika individu berkembang menuju kedewasaan, akan mengalami adaptasi biologis dengan lingkungannya yang akan menyebabkan adanya perubahan-perubahaan kualitatif  didalam struktur kognitifnya bahwa daya pikir atau kekuatan mental anak yang berbeda usai akan berbeda pula secara kualitatif.

Dalam usia perkembangan pada periode 6 tahun pertama merupakan masa golden age atau masa keemasan bagi pertumbuhan serta perkembangan mereka. Pada masa ini otak anak berkembang dengan sangat pesat, yang mana sebagian besar sel-sel jaringan otak mereka akan menyerap dengan cepat segala informasi yang didapatkan dari lingkungan sekitar.

Pada periode ini merupakan waktu yang kondusif untuk mengembangkan 5 aspek perkembangan yakni : kecerdasan social-emosional, kognitif, fisik-motorik, bahasa, dan moral. Dalam tahap ini orangtua harus memberikan stimulasi yang tepat agar tumbuh kembang mereka sesuai dengan tahap perkembangan.

Jadi, Bermain game dengan durasi yang cepat dapat berdampak positif terhadap perkembangan kognitifnya, bermain game dengan jangka waktu yang lama dan berhari-hari juga berdampak negative terhadap perkembangan kognitif anak. 

Bermain game dapat meningkatkan kecerdasan otak serta mengasah kemampuan menghitung logika berpikir dan pemecahan masalah. Game dapat membantu anak belajar jika bermainnya di control setiap harinya dengan durasi < 3 jam perhari. Jangan berlama-lama bermain game, bermain game lah seperlunya.

Post a Comment

Previous Post Next Post