Young Lifestyle Coffee Generations

Penulis : Desi Wulan Sari

"Saatnya Membangun Mimpi dan Menentukan Pilihan Generasi Muda Sejati"

Membayangkan kopi dengan wanginya yang luar biasa harumnya saja sudah merasa bahagia. Apalagi benar-benar meminumnya, Masya Allah tidak bisa dikatakan dengan kata-kata. Bagi pencinta kopi pasti sangat bisa membedakan jenis kopi terbaik dan manfaatnya. 

Teman-teman tau Cappuccino? Pasti tau yah, kopi khas italia campuran espresso dan susu. Wah manisnya memang tidak mudah dilupakan. Makanya sekali mencoba rasanya pingin lagi, lagi, lagi dan lagi. Mamfaat kopi ini tidak banyak selain sensasi rasa manisnya saja. 

Bedanya dengan kopi hitam apa dong? Kopi hitam, kopi hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun. Makanya rasanya pahit dan kadang sedikit asam, tergantung jenis biji kopi yang digunakan. Manfaat kopi ini  luar biasa banyak untuk kesehatan.

Begitu juga manusia. Mereka hidup dengan pilihan-pilihannya. Langkah apa yang ingin ditempuh adalah cara mereka menentukan amalan yang ingin diraih. Layaknya kopi, hiduppun demikian.

Seperti halnya gaya hidup generasi muda saat ini. Era yang serba modern, canggih, dan hidup dalam aturan sistem yang sesuka hati, membuat pola pikir dan tingkah laku generasi muda menjadi diluar kendali kefitrahan. Seperti cappuccino yang selalu terasa manisnya, indahnya, harumnya, maka para pemuda modern  mengukur kesuksesan dilihat dari manisnya gaya hidup yang mereka jalani. Semua yang serba indah, bergaul bebas, pamer barang mewah, hidup hedonis dengan anggapan nikmati wanginya dunia mumpung masih muda. Puas-puasin hidup bergelimang penuh dengan kesenangan dunia. Yup inilah potret generasi muda Sepilis (Sekuler, Kapitalis dan Liberalis).
Mereka adalah para generasi yang telah tergerogoti penyakit cinta dunia dan takut mati. 

Nah kalau generasi muda yang satu ini dikelilingi dengan gaya hidup yang katanya kurang gaul, belajar agama terus kapan majunya, bergaul gak boleh bebas, ini itu serba gak boleh  sulit banget ya. Tetapi berpikir cetdas, berinovasi hebat, berpenghasilan konglomerat sangat dibolehkan. Mereka sukses tetapi dengan penuh pengorbanan, keringat, darah dan air nata.  Layaknya kopi hitam yang pahit dan tidak mudah diminum langsung habis, tetapi minum sedikit demi sedikit dinikmati dan habis.

Para generasi muda ini dengan gaya hidup yang tidak kalah modern, walau prosesnya pahit  tetapi tetap harum, enerjik, bahkan visioner, karena mereka tidak lupa tetap berjalan diatas koridor ketaatan pada hukum Allah. Masa muda mereka dinikmati dengan nencari ridho Allah.

Mereka adalah generasi yang  terjaga pergaulannya, terjaga nafsu mereka, terjaga sikap dan tingkah laku mereka, selalu nelihat adab-adab dalam perjalanan sukses versi generasi muda dambaan umat. Yup inilah potret "Generasi Muda Rabbani."

Yaitu generasi yang sukses, posisinya selalu berada dalam garis ajaran Islam, selalu berada di barisan terdepan dalam menegakkan kalimatullah, menegakkan syariat Islam menjadi teladan karena secara duniawi generasi ini adalah orang-orang yang kaya jiwa dan unggul dari sisi ketaqwaannya. Baginya dunia hanya sementara akhirat adalah tujuannya.

Bermimpi menjadi generasi muda sempurna, bukanlah satu hal mustahil. karena menjadi anak muda mudah saja, para pemuda yang sedang proses mencari jati diri butuh pengakuan dalam menentukan siapa dirinya, akan kemana dirinya, untuk apa dirinya ada. Prosesnya simple saja, tinggal pilih kopi mana yang menjadi favoritmu. Yang manis hanya sesaat, atau yang pahit dengan berbonus kebahagiaan dan keselamatan? Saatnya para young lifestyle coffee generation untuk berpikir cemerlang dan  memilih.

"Islam is Solution' Wallahu a'lam bishawab.[]

Post a Comment

Previous Post Next Post