MOMENTUM MAULID NABI MUHAMMAD SAW. DAN PERJUANGAN ISLAM

Oleh : Fatmawati 
Pensiunan guru dan pegiat dakwah


Setiap tahun, di bulan Rabi'ul Awal, kita menyaksikan banyak kaum Muslim merayakan kelahiran Nabi Muhammad saw.. Ini salah satu bukti bahwa perasaan kaum Muslim masih menyala dan berkobar dengan ritual-ritual keagamaannya.

Namun, kecintaan kepada Nabi saw. hendaknya menjadi bagian integral dari akidah Islam, yang mewajibkan kaum Muslim agar mencintai Nabi saw. lebih dari apa pun dalam hidupnya. Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. bahwa Nabi saw. bersabda:
"Tidaklah sempurna keimanan salah seorang diantara kalian hingga aku lebih dia cintai daripada hartanya , keluarganya dan seluruh umat manusia."(HR an-Nasa'i).

Kaum Muslim juga, wajib membela dan menjaga kehormatan Nabi saw. lebih dari siapa pun di dunia ini. Allah SWT berfirman: "Supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya diwaktu pagi dan petang."(TQS. Al- Fath [48]: 9).

Saat ini, kita masih menemukan kaum kafir melecehkan dan menghina Nabi saw. karena dorongan kebencian  pada risalah Islam. Begitu juga kita masih menemukan negara-negara Barat dan pemerintahan tiran saat ini justru menawarkan perlindungan bagi setiap orang dungu yang melecehkan Nabi saw. dan risalahnya dengan dalih "kebebasan berekspresi."

Pada momentum kelahiran Nabi saw., tentu saja kaum Muslim wajib mengingat nikmat besar yang dibawa oleh Nabi saw., yaitu risalah Islam, yang diturunkan oleh Allah SWT untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan akibat kezaliman menuju terangnya cahaya keadilan Islam.

Kaum Muslim juga, wajib mengingat esensi dan inti sari Islam, bahwa Islam bukan hanya agama spritual saja, sebagaimana kaum kafir Barat yang berusaha menggambarkan Islam, yang kadang-kadang dengan penipuan dan dilain waktu dengan  kekerasan.

Dan sangat penting untuk disadari bahwa Islam adalah sistem kehidupan yang paripurna yang didalamnya terdapat sistem politik yang tak ada duanya (sistem pemerintahan), sistem ekonomi, sistem sosial yang mengatur semua hal terikat interaksi antara laki-laki dan perempuan.

Allah SWT menurunkan agama Islam untuk dimenangkan atas semua agama dan kepercayaan yang ada, sekalipun orang-orang kafir tidak menyukainya. Allah SWT berfirman:

"Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya diatas segala agama-agama meskipun orang musyriki membenci." (TQS Ash-Shaff [61]: 9).

Maka kaum Muslimin wajib mengikuti dan mencontoh Nabi saw. sebagai simbol politik yang unik, yang belum ada duanya di dunia, dimana Nabi saw. mampu mendirikan negara Islam yang mampu mewujudkan keamanan, ketenangan dan kedamaian serta kesejahteraan ketika negara menerapkan Islam secara kaffah dalam bingkai Daulah Khilafah Rasyidah 'ala minhajin nubuwah.

Inilah negara yang akan mengakhiri ketidakadilan, penindasan dan penghinaan yang selama ini dilakukan oleh kaum kafir Barat dan para anteknya terhadap kaum Muslim.

Wallah a'lam bi ash-shawab

Post a Comment

Previous Post Next Post