Umat Islam Berpolitik, Kenapa Tidak!!

Oleh : Nurbaya  
(aktivis dakwah ideologi)

Islam dan politik adalah dua hal yang integral. Oleh karena itu, Islam tidak bisa dilepaskan dari aturan yang mengatur urusan masyarakat dan negara, sebab Islam bukanlah agama yang mengatur ibadah secara individu saja. Namun, Islam juga mengajarkan bagaimana bentuk kepedulian kaum muslimin dengan segala urusan umat yang menyangkut kepentingan dan kemaslahatan mereka, mengetahui apa yang diberlakukan penguasa terhadap rakyat, serta menjadi pencegah adanya kedzaliman oleh penguasa.

Maka jika ada yang mengatakan bahwa Islam tidak usah berpolitik, adalah salah besar karena berpolitik adalah hal yang sangat penting bagi kaum muslimin. Jadi kita harus memahami betapa pentingnya mengurusi urusan umat agar tetap berjalan sesuai dengan syari’at Islam. Terlebih lagi ‘memikirkan/memperhatikan urusan umat Islam’ hukumnya fardhu (wajib).

 Jika mau berkaca pada sejarah Nabi Muhammad SAW, umat Islam seharusnya tidak alergi politik. Sebagai catatan penting misalnya, bandingkan dakwah nabi antara di Makkah dan Madinah. Selama 13 tahun di Makkah, umat Islam sama sekali tidak berkuasa dan tidak ada peluang untuk itu karena semua kendali kekuasaan berada di tangan orang kafir Qurays.

Sejauh yang bisa dilakukan oleh nabi dan umat Islam pada masa ini adalah dakwah secara verbal (baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi), sembari tetap sabar dan tidak reaktif.

Kekuasaan yang dijalankan dengan benar memiliki dampak besar dalam menciptakan perubahan. Kenyataan tersebut diungkap bukan berarti mengecilkan peran dakwah secara verbal, atau jalur lain selain kekuasaan. Ini diangkat karena betapa ruginya umat Islam bila sampai alergi dengan politik, kekuasaan. 

Jadi jika umat Islam berpolitik, Kenapa tidak?  Selama aksi umat rapi, santun, menjaga ketertiban dan keamanan, sudah tugas aparat menjaganya karena itu dilindungi hukum.

Dari kesimpulan diatas kurang lebih artiannya Muslim yang tidak peduli dengan politik, maka akan dipimpin politisi yang tak peduli pada Islam. 

Post a Comment

Previous Post Next Post