Penerapan Syariah, Islam Solusi Selamatkan Negeri

Penulis : Suryani

Manusia di dalam kehidupan dunia ini mempunyai dua pilihan sikap terhadap syariah Allah SWT. Mentaati dan mengamalkannya di tengah kehidupan atau menyalahi dan meninggalkannya. Allah SWT tidak pernah memaksa manusia atas salah satu dari kedua pilihan tersebut namun  ada konsekuensi atas pilihannya.

Allah SWT berfirman " Siapa saja yang berpaling dari peringatan-KU maka sungguh bagi dia penghidupan yang sempit dan kami akan menghimpun dirinya pada hari kiamat dalam keadaan buta (TQS Thaha ayat 124). 

Ayat di atas menjadi bukti peringatan Allah atas apa yang sedang terjadi dan menimpa negeri ini. Telah lama negeri ini di dera oleh  berbagai problem dan kesempitan hidup, yang paling mutakhir masalah karhutla dimana benar benar membuat masyarakat di Riau, Jambi, sebagian Sumsel dan sebagian Kalimantan merasakan kesempitan dada akibat kabut asap dan membuat sulit menjalankan aktivitas kesehariannya. 

Di samping itu jagat perpolitikan sedang ramai dengan aksi mahasiswa, pelajar SMA, buruh, dan semua lapisan masyarakat di berbagai kota yang memprotes pengesahan RUU KPK, yang di anggap melemahkan KPK dan tentunya melemahkan pemberantasan korupsi yang saat ini makin merajalela dan menggurita. Sampai sampai muncul tuntutan agar Jokowi mundur.

Ancaman disintegrasi juga mengancam negeri ini, terutama disintegrasi Papua yang terus bergolak, hingga insiden terakhir memakan puluhan korban jiwa. Perekonomianpun makin memburuk, laju pertumbuhan tak kunjung meningkat. Defisit anggaran makin lebar, utang pemerintah makin menggunung mencapai angka hampir tak terbayangkan bagaimana melunasinya, per juli 2019 utang pemerintah mencapai  Rp 4.603.62  triliyun, naik Rp 346 triliyun dalam setahun. Belum lagi  pasar dalam negri terus di gempur oleh produk impor, yang terbaru masyarakat akan di gempur daging ayam dari luar akibat pemerintah kalah di WTO. Akibat barang impor tak sedikit industri gulung tikar dan menimbulkan pengangguran seperti industri tekstil.

Rakyat juga dibebani dengan berbagai macam pajak baik jenis maupun subjek pajak, iuran BPJS yang rencananya akan di naikkan seratus persen serta pendidikan yang makin tak terjangkau semakin menambah daftar kesulitan rakyat.
Di sisi lain sumber daya alam sebagian besar masih di kuasai asing, mereka terus saja mengeruk kekayaan alam yang sejatinya itu adalah milik rakyat bahkan jutaan hektar lahan juga di kuasai oleh swasta dan asing.

Inilah akibat dari pemberlakuan sistem dan aturan bercorak neoliberal yang diterapkan di negeri ini dan mengesampingkan syariah Allah SWT sehingga berbagai problem yang terjadi tak terselesaikan.

Penerapan syariah Allah SWT secara kaffah di tengah kehidupan merupakan manifestasi Tauhid, sekaligus solusi atas berbagai problem dan kerusakan yang terjadi menimpa negri ini serta akan membuahkan rahmat dan kebaikan. Karena Islam dan syariahnya  di turunkan sebagai rahmat untuk semua, akan membukakan pintu kebaikan serta  keberkahan dari langit dan bumi. 

Karena itu jika kita memang menginginkan solusi bagi berbagai problem negeri ini dan kebaikan bagi negeri ini sudah menjadi tugas dan kewajiban kita semua untuk mewujudkan Tauhid secara hakiki, yakni dengan menerapkan syariah Allah secara kaffah, totalitas dan menyeluruh.  WalLahu a'lam bi ash-shawab

Post a Comment

Previous Post Next Post