Menurut camat Dukun Bambang Hermanto, S.STP kenapa pelaksanaan upacara bendera diadakan di setiap desa tidak terpusat seperti tahun kemarin adalah untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme serta menumbuhkan jiwa patriotisme masyarakat, selain itu apabila pelaksanaan upacara bendera dilaksanakan secara terpusat masyarakat yang berada dipelosok desa tidak seluruhnya bisa mengikuti upacara karena lapangan tidak memadai, tranportasi terbatas dan lokasi tempat upacara jauh dari tempat tinggalnya, "harapan saya dengan diadakan upacara bendera merah putih dan peringatan detik - detik proklamasi HUT ke 74 kemerdekaan republik Indonesia di setiap desa masyarakat bisa mengikuti dan jiwa - jiwa nasionalisme yang disebutkan di atas bisa kita wujudkan".
Salah satu petugas upacara yang di tunjuk sebagai Komandan upacara pada saat upacara pengibaran bendera merah putih di desa Wates, Jumari 45 tahun mengaku sangat grogi sekali pada awal - awal pelaksanaan upacara," saya belum pernah se grogi ini pak, tetapi Alhamdulillah saya bisa menjalankan tugas dengan sebaik - baiknya, ini sebagai pengalaman saya dan kedepan apabila ditunjuk sebagai petugas upacara saya sudah siap" katanya.
Juminem 50 tahun warga dusun Kemusuk desa dukun ketika ditanya tentang kesan dan pendapatnya tentang pelaksanaan upacara yang baru diadakan pertama kali didesanya mengatakan, " saya sangat senang sekali bisa mengikuti upacara bendera merah putih, mbok tiap tahun diadakan didesa karena setelah upacara selesai lapangan jadi ramai dengan banyaknya hiburan",ujarnya.
Dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat pelaksanaan upacara pengibaran bendera di wilayah kecamatan Dukun yang diadakan di tiap - tiap desa berjalan dengan tertib, lancar dan aman. ( R 15).