Merdeka Atau Berduka?


Oleh : Maryatiningsih 
(Ibu Rumah Tangga) 

"17 Agustus tahun 45 itulah hari kemerdekaan kita " penggalan lagu kemerdekaan yang sangat indah, merdeka artinya bebas, bebas dari penjajahan saat berperang kala itu. Akan tetapi merdeka tersebut sesungguhnya belum kita rasakan, karena dari dulu hingga sekarang penjajah itu masih tetap ada bahkan hampir menguasai negara yang katanya sudah merdeka ini. Dari sumber daya alam sampai sumber daya manusia.

Di momen 17 Agustus ini, uporia nampak terlihat di mana-mana, di setiap komplek, di perkampungan, di sekolah - sekolah, di kantor, dan di berbagai tempat lainnya. Bermacam - macam perlombaan di adakan. Dari balap karung, makan kerupuk, tarik tambang dan masih banyak yang lainnya. Arak - arakan di jalan, berbagai pertunjukan pun tak ketinggalan.

Begitulah setiap tahunnya masyarakat mengekspresikan kemerdekaan tersebut. Mereka tidak menyadari bahwa perlombaan - perlombaan tersebut adalah budaya orang Belanda, yang seharusnya ga perlu untuk di ikuti. Maka apakah semua itu harus dan perlu? Kayak nya ga afdol jika tidak di adakan, padahal banyak sekali madharatnya dari pada manfaatnya. Dengan arak - arakan membuat jalanan menjadi macet, kemudian terjadi ikhtilat dan masih banyak madharat lainnya.

Mereka mungkin lupa dengan kondisi yang sebenarnya yang sedang dirasakan saat ini. Yang katanya merdeka tapi hampir semua aset negara di keruk oleh para penjajah. Banyak TKI yang di siksa, banyak juga masyarakat pedalaman yang jauh dari kata layak hidupnya, kelaparan masih banyak dimana - mana,dan juga harga-harga masih mahal. Jadi apakah kita sudah merdeka atau berduka, dengan semua yang menimpa negri tercinta ini?

Merdeka itu, apabila khilafah sudah tegak kembali. Karena hak untuk bahagia dan sejahtera akan terwujud, semua aspek kehidupan akan di atur dengan sebaik - baiknya oleh seorang khalifah. Aturan hukumnya tidak sama dengan aturan yang berlaku saat ini,aturan yang berubah - rubah tergantung dengan siapa penguasa nya. Aturan yang di adopsi dari asing,yang hasilnya kita rasakan saat ini. Hutang negara segudang, aset tergadaikan, masyarakat merasa bebas dalam berbagai hal. Tetapi  aturan yang akan di terapkan oleh seorang khalifah adalah yang sesuai dengan syariat Islam artinya hukum itu datangnya dari Allah swt, yang pasti benar dan tidak akan berubah. Wallohualam bishowab.

Post a Comment

Previous Post Next Post