Ferdinand Hutahean Mengimbau Pendukung Jokowi Hentikan Fitnah dan Kriminalisasi


JAKARTA - Ferdinand Hutahean tersenyum dan mencium perempuan di sampingnya. Ferdinand mengaku bahagia bersama perempuan itu.

"Kita tadi sudah pesan makanan sama red wine untuk memperlancar peredaran darah," ujar dia.

Saat dimintai konfirmasi, Ferdinand membenarkan mengenai video tersebut. Namun dia menyangkal bahwa perempuan dalam video itu adalah selingkuhan.

"Itu pacar saya, bukan selingkuhan saya. Itu video di lombok Desember 2016. Saya dan pacar saya AL menghabiskan akhir tahun 2016 di Lombok Gili Trawangan. Status saya sendiri, jadi boleh dong pacaran? Saya pisah dengan mantan istri saya 2011. Masa nggak boleh pacaran? 😂😂" kata Ferdinand, Rabu (3/4/2019).



Video Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sedang makan malam bersama seorang perempuan beredar luas di media sosial. 



Video itu diberi keterangan bahwa Ferdinand bersama selingkuhannya. Ferdinand menepis mentah-mentah tuduhan tersebut.


Dalam video berdurasi 38 detik itu, Ferdinand, yang mengenakan kaus putih, tampak merangkul seorang perempuan. Namun muka perempuan tersebut diburamkan. 

"Halo, kita sedang dinner, kita romantis malam ini, belum mandi tapi wangi. Nggak bau. Cantik dan keren. Karena kita bahagia di sini berdua," kata Ferdinand dalam video tersebut.


Ferdinand menegaskan tak ada perbuatan yang keliru dalam video tersebut. Dia pun mempertanyakan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mengusik urusan personal.

"Dan video itu tidak ada yang salah, tidak ada perbuatan senonoh. Jadi tidak masalah dan tidak salah. Rezim Jokowi memang harus ditumbangkan. Hal-hal yang pribadi pun diusik di zaman ini. Tidak sehat," imbuh Ferdinand.



Dia mengatakan tuduhan yang bersifat pribadi sangat tidak sehat dalam iklim demokrasi Indonesia. Dia pun mengimbau kubu Jokowi untuk menghentikan cara-cara seperti itu.

"Saran saya supaya Jokowi mengimbau pendukungnya untuk menghentikan fitnah dan kelakuan kriminal seperti itu," ujarnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post