Jelang Pemilu 2019, Banyak Anggota DPRD Pasaman Tak Disiplin Hadiri Rapat




Pasaman - nusantaranews.net,

Rapat Paripurna DPRD Pasaman kembali molor hingga 1 jam 20 menit karena sejumlah anggota DPRD tak tepat waktu menghadiri rapat yang telah dijadwalkan, Senin (14/1).
Pantauan media, kejadian molornya rapat ini sudah seringkali terjadi dari sejak tahun 2018 kemarin dengan permasalahan yang sama yaitu tak cukupnya kuota kehadiran anggota dewan untuk malaksanakan rapat.
Hari ini (14/1) telah dijawadkan rapat Paripurna DPRD Pasaman jam 10.00 pagi dengan agenda penyerahan Pokok – pokok Pikiran Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Kegiatan Tahun Anggaran 2020 kepada Bupati Pasaman.
Dalam hal ini, Bupati Pasaman Yusuf Lubis telah hadir tepat waktu diruang Rapat Paripurna DPRD, namun hingga jam 10.35 baru sekitar 10 anggota DPRD yang hadir. Akibatnya, rapat belum bisa dimulai, hingga akhirnya Bupati Pasaman meninggalkan ruang rapat tersebut.
Saat akan meninggalkan ruang rapat, Bupati menyampaikan, akan menunggu kabar dari Sekwan DPRD Pasaman. “Kita tunggu kabar dari Sekwan, bila anggota dewan yang hadir sudah cukup untuk melaksanakan rapat baru kita kembali kesini”, ungkap Yusuf Lubis.
Sekwan DPRD Pasaman Mukhrizal saat diwawancarai awak media juga membenarkan bahwa baru sekitar 10 anggota DPRD yang hadir saat Bupati Pasaman meninggalkan ruang rapat.
Ditegaskan Mukhrizal, pihaknya telah mengundang seluruh anggota dewan untuk rapat melalui Surat Undangan, SMS, WA, dan Telpon.
Ia katakan, tak bisa memaksakan dewan untuk hadir tepat waktu, sebab ia hanya menjalankan tugas sebagai perpanjangan tangan pemerintah.
“Kepada Pimpinan telah saya sampaikan, disini yang bisa memerintahkan dan memaksa adalah fraksi. Ketua menelpon bisa didengar bisa tidak. Kepada ketua fraksi juga telah saya sampaikan. Kami hanya memfasilitasi, apa keinginan kami siapkan, mau rapat kami siapkan”, tegasnya.
Sementara, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Pasaman, Suharjono saat diwawancarai mengakui saat ini anggota DPRD Pasaman sangat minim hadir mengikuti kewajiban seperti sidang.
“Ini tahun politik, kesibukan yang lain banyak, ada pertemuan dan kunjungan partai lain. Harap kiranya kita maklum. Kita sudah 2 periode, tahun ini, inilah kejadiannya”, katanya.
“Selaku Badan Kehormatan kita maklumi ini, namun harus juga diutamakan menjalankan kewajiban lebih dulu. Telah kita sampaikan, rapat harus tepat waktu, jangan diundur – undur. Kita akan melayangkan surat secepatnya kepada seluruh fraksi”, tegasnya.{In Psm }.
Previous Post Next Post