Seminar Nasional Mewujudkan Poros Maritim Dunia

N3, Sumbar ~ Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menjadi keynote speech  dalam seminar nasional yang bertemakan “Sinergitas  TNI Angkatan Laut dengan Pemerintah Daerah Untuk Mewujudkan Poros Maritim Dunia” di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumatera Barat (31/03/2016). 
 
Selain Gubernur Sumatera Barat, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Komulo dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi juga menjadi keynote speech dalam seminar ini. Seminar Nasional ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Rombongan Mabes TNI AL, Bupati Kepulawan Mentawai Yudas Sabaggalet, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK IPB) Rokhmin Danuri, Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni, Tim SPACE Universitas Bung Hatta John Nurifdin Syach, SKPD Provinsi dan Kab/Kota se Sumatera Barat, organisasi masyaraka, para perwakilan mahasiswa.
 
Gubernur Sumatera Barat mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi besar dibidang kemaritiman, karena dari 19 Kab/Kota di Sumatera Barat terdapat 7 Kab/Kota diwilayah pesisir, yakni Kabupaten Kepulawan Mentawai, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Padang, dan Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu luas wilayah laut Sumatera Barat ± 37.363,75 Km2, panjang garis pantai 1973,24 Km, jumlah pulau 185 pulau, luas terumbu karang 36.693,27 Ha, luas mangrove 43. 186,71 Ha, luas padang lamun 42.120 Ha, dan luas kawasan konservasi perairan 419.857,79 Ha. Saat ini kami sedang mengembangkan kemaritiman dengan mengedepankan pariwisata di Sumatera Barat  yakni dalam pembangunan wisata bahari Kawasan Terpadu Mandeh, tambah Irwan Prayitno.
 
Gubernur berharap semoga  kegiatan seminar ini menambah semangat kita untuk menjadikan laut sebagai potensi besar, khusus untuk di Sumatera Barat yang berada di tengah pulau Sumatera, ini merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan, semoga peluang dan potensi ini dapat kita kembangkan dan kita manfaatkan semaksimal mungkin. 
 
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan Seminar Nasional ini merupakan bagian dari rangkaian latihan TNI Aangkatan Laut Multilateral Komodo Exercise 2016.
 
Kebijakan pemerintah untuk membangun Indonesia menjadi poros maritim dunia adalah upaya untuk memanfaatkan laut secara optimal sebagai media pemersatu, media sumber daya, media pertahanan dan menyebarkan pengaruh. Laut adalah harapan masa depan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, berdaulat, dan sejahtera, ucap Ade Supandi Kasal TNI AL menambahkan, peran pemerintah daerah di seluruh Indonesia adalah kunci dari keberhasilan pembangunan dalam kerangka otonomi daerah yang ada saat ini.
 
Sinergi TNI Angktan Laut dan Pemerintah daerah sangat penting untuk dilakukan, sinergi dilakukan baik dalam aspek SDM yang berbudaya maritim, sinergi untuk memberikan prioritas pada aspek kelestarian lingkungan laut, dan sinergi dalam upaya pengawasan terhadap pemanfaatan sumber daya laut, ucap Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi.
 
Menteri Dalam Negeri Tjahyo Komulo mengatakan saat ini pemerintah berupaya mendorong terwujudnya Indonesia sebagai poros maritime dunia dengan menfokuskan pembangunan infrastruktur maritim. Meningkatkan peran Provinsi melakukan pengendalian dan evaluasi perencanaan program bidang kelautan dan penganggaran Kab/Kota,
 
Selain itu, juga mendorong penguatan peran Gubernur sebagai wakil pemerintah di daerah untuk mengkoordinasikan mengintegrasikan dan mensinergikan keterpaduan program peningkatan bidang kelautan yang bersifat lintas sektoral dan lintas wilayah
 
Mendorong tumbuhnya kerjasama antar daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dalam bidang kelautan dan pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Previous Post Next Post