Wagub Nasrul Abit : Setiap PNS Mesti Disiplin dan Loyal

N3, Sumbar ~ Profesi sebagai PNS yang baik itu mesti memiliki integritas diri yang kuat, terhadap disiplin waktu kerja,  bertanggung terhadap job diskription serta tahu tentang visi dan misi lembaga tempat bekerja. Urusan jabatan biarkan atasan yang memberikan dan jangan pernah mendahulukan alasan uang atau pilih-pilih pekerjaan. Jadi PNS yang siap selalu melayani secara iklas baik kepada atasan maupun kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit saat membuka acara Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Golongan  III Pola Baru Angkatan V dan VI tahun 2016, Selasan pagi (23/2) di Aula Bandan Dilkat Provinsi Sumatera Barat. Hadir juga dalam kesempatan itu Kepala Badan Dilkat Drs. Rosman Effendi,SH,SE, Msi dan para pejabat serta para widiasuara dilingkungan Badan Dilkat.

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit  mengatakan sebagai bawahan loyal kepada atasan dan terutama loyal terhadap lembaga kerja,  dalam mewujudkan pelayanan pemerintah seharusnya kepada masyarakat.  Akan tetapi dalam kegiatan setiap PNS mestinya menjaga keharmonisan dan kekompakan kerja sehingga mampu melahirkan hasil kerja yang lebih baik.

Dalam meningkatkan pengetahuan dan pengembangan inovasi setiap PNS yang diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan agar  menjalani secara serius.  Kerana dengan pengalaman dan pendidikan seseorang akan mampu meningkatkan potensi diri secara maksimal, ajaknya

Nasrul Abit juga mengingatkan , jauhkan diri dari kepentingan kerja karena uang, jika sudah demikian kesuksesan yang diharapkan akan sulit dicapai. Karena ketika menjabat Bupati Pessel ada seorang PNS yang diperebutkan banyak dinas, namun ada juga seseorang yang tidak diterima oleh semua pihak.

Ini menandakan setiap PNS itu ada kesempatan  memiliki sisi baik dan sisi buruk, kini tinggal mana yang saudara inginkan. Untuk menjadi yang terbaik itu lakukan banyak inovasi dan kreasi ide-ide pekerjaan untuk kemajuan prestasi ditempat kerja.

Namun juga tidak kalah pentingnya setiap PNS  juga mesti memiliki daya analisa terutama yang tamatan Sarjana. Karena dari satu surat bisa saja berdampak kelalaian ataupun menjadi kejelekan lembaga yang melahirkan surat itu, ingatnya.

Kepala Badan Diklat Rosman Effendi dalam kesempatan itu juga menyampaikan, bahwa anggaran yang ada di Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat saat ini belum cukup dalam menyelesaikan Diklat Pim III yang berjumlah 140 pejabat, kemudian PIM IV yang berjumlah 400 pejabat, serta PIM II sebanyak 6 orang lagi dilingkungan pemprov Sumbar.

Selain itu juga perlu meningkatkan mutu pelayanan Diklat dengan lebih menyempurkan sarana dan prasanan yang ada agar lebih baik lagi, sehingga kegiatan Diklat dilingkungan Pemprov Sumbar dapat bersaing dengan Badan Diklat lain di provinsi yang lebih dahulu  maju, ujarnya

Suasana pembukaan Diklat Prajabatan ini semakin seru dan menarik saat Wagub Nasrul Abit menceritakan pengalamannya sebagai PNS yang mulai dari Golongan II/a hingga jadi Wabup, Bupati dan Wagub  dalam lima belas tahun lebih. Zrd
Previous Post Next Post