Sulsel Peringati Hari Kesaktian Pancasila

N3, Sulsel ~ 1 Oktober 2015 hari ini tepat 50 tahun berlalu sejak pemberontakan Partai Komunis Indonesia yang diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. 
Puluhan tahun berlalu nilai-nilai pancasila yang termasuk dalam 5 sila sebagai dasar Negara tersebut diharapkan tetap menjadi perekat bagi masyarakat Indonesia.
Terlebih saat ini bangsa Indonesia tengah dirundung berbagai permasalahan mulai dari rupiah yang tercekik menyebabkan perlambatan ekonomi, persoalansosial yang mengganggu kenyamanan hidup berbangsa hingga ancaman disintegrasi akibat perselisihan antar warga Negara. 
Pancasila yang sejak dulu dilabeli“ sakti” pun diharapkan tetap menjadi tonggak pemersatu bangsa yang majemuk ini. Hal inilah yang dititik beratkan oleh Wagub Ir. H. Agus Arifin Nu’mang, MS. dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan Kantor Gubernur Sulsel, Kamis 1 Oktober 2015. 
Menurut Agus, peringatan tahun ini memang dilakukan secara sederhana, namun dibalik kesederhanaan itu terkandung makna yang mendalam.
Tragedi G 30 S/PKI yang menewaskan pahlawan revolusi jendral Ahmad Yani dkk seharusnya menjadi semangat bagi masyarakat Indonesia dalam membangun bangsa di era kekinian.

Hari Kesaktian Pancasila ini pun harus diperingati setiap tahun agar mengingatkan kita makna 5 sila yang menjadi ideologi Negara sebagai perekat dan pemersatu seluruh komponen masyarakat  dari sabang sampai merauke dengan kbhinnekaannya masing-masing.Upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila ini dihadiri oleh sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel, diantaranya Sekda Sulsel Abdul Latief, Kadis Kesehatan Sulsel Rahmat Latif, Kadis Tarkim Andi Bakti Haruni, Kepala BPBD Sulsel Syamsibar, Kabiro Pemerintahan Umum Andi Baso Pengerang Kabiro Mental dan Spiritual, Kabiro Napza dan HIV AIDS, dan Kasatpol PP Iqbal Suhaeb, serta PNS lingkup Pemprov Sulsel.Rel/ Hms
Previous Post Next Post