TSR Gubernur Sumbar ke Masjid Mahabbatul Qulup Siguntur

N3, Sumbar ~ Gubernur Irwan Prayitno berserta rombongan safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan ke masjid Mahabbatul Qulup Siguntur.

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Nasrul Abit, Kadis Pertanian Ir. Djoni, Kepala BPM Drs. Syafrizal Ucok, MM, Kadis Sosial Abdul Gafar, SE.MM, Kepala DPKD Zainuddin, utusan Dinas PSDA, Prajal Tarkim, Kabiro Binsos Syahril B, serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Pesisir Selatan.

Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, perlu keseriusan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan I'tikaf di masjid, beribadah sebanyak-banyak guna meraih hidayah, berkah, pengampunan, dan keberuntungan malam Lailatur Qadar yang semua itu dilakukan untuk mendapat taqwa.

Idealnya melaksanakan I'tikaf itu dilakukan selama sepuluh hari penuh di masjid, walaupun kebanyak kita saat ini masih I'tikaf setengah malam saja. Bagi yang telah mengetahui agar melaksanakan sebaik-baiknya. Namun bagi PNS tentu belum bisa demikian karena amanah tugas dan pekerjaan, setiap pekerjaan yang baik tentu akan menjadi amalan di bulan suci ramadhan ini.

Setiap umat yang bertaqwa, Allah janjikan kesuksesan hidup, diberi kemudahan, diberi petunjuk dan jalan keluar disetiap persoalan dalam kehidupan yang dijalaninya. Oleh karena itu tujuan hidup kita sesungguhnya adalah untuk menjadi orang yang bertaqwa. Orang yang taqwa akan mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat serta akan menjadi sempurna hidupnya, ungkapnya.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, keberhasilan pelaksanaan pembangunan bukan ditentukan oleh pemerintah semata, karena pelaksanaan pembangunan itu membutuhkan partisipasi dan perhatian masyarakat sebagai dampak dari pembangunan itu sendiri.

Karena itu seyogya pelaksanaan pembanguan tersebut sejak dari awalnya masyarakat terlibat mulai perencanaan, apakah dalam bentuk aspirasi maupun dalam bentuk usulan dalam musrenbang, nagari, camat, kabupaten, provinsi bahkan nasional.

Selain itu dalam pembangunan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat, juga ditentukan oleh kesungguhan dan kemauan masyarakat itu sendiri untuk merubah hidupnya untuk lebih baik. Baik betul pelaksanaan pembangunan oleh pemerintah, belum akan menjamin masyarakatnya sejahtera, jika masyarakat bermalas-malasan dan tidak bekerja sungguh-sungguh.
Karena itu kunci perubahan hidup kita, tergantung diri kita sendiri untuk merubahnya, ajaknya.

Bupati Nasrul Abit dalam kesempatan itu juga menyampaikan, selama 15 tahun mengabdi dalam pemerintahan bersama masyarakat Pesisir Selatan, belum semua dari pelaksanaan pembangunan itu yang tersentuh. masih ada beberapa daerah dan masjid yang belum terkunjungi. Oleh karena itu menyampaikan mohon maaf, atas kelemahan dan keterbatasan dalam memimpin selama ini.

Kita berharap pelaksanaan pembangunan Pesisir Selatan yang lebih baik lagi dapat dilanjutkan oleh pemerintahan baru nanti, harapnya. Dalam kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno menyerahkan bantuan sebesar Rp. 20 juta, 25 buah Al Qur'an, 15 buah  terjemahan dan 5 buah buku kotbah, yang diterima langsung oleh pengurus masjid.
Previous Post Next Post