Pemerintah Pusat Bantu 10 M Pengembangan Wisata Sulsel

Nn, Sulsel ~ Pemerintah Pusat melalui Menteri Pariwisata Republik Indonesia akan mengucurkan dana promosi wisata dengan total Rp 10 miliar untuk destinasi wisata yang ada di Sulawesi Selatan.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya pada Seminar Nasional Pariwasata dengan tema “Pegembangan Daya Tarik Pariwisata Bahari" di Hotel Novotel Makassar mengungkapkan, anggaran promosi Provinsi Sulsel yang saat ini hanya sebesar Rp 1 miliar  dinilai masih kurang, mengingat potensi yang ada di Sulsel cukup besar untuk terus digali dan dijual.

Arif menambahkan, biaya promosi wisata cukup mahal, sebagai contoh pemerintah Singapura menganggarkan dana promosi sebesar US$20 per turis, Malaysia US$15 per turis. Sementara Indonesia baru sebesar US$5 per turis, sehingga untuk menggikuti dan menjaring wisatawan mancanegara ke Sulsel, Pemprov Sulsel juga menganggarkan minimal US$5 per turis.

Dana Rp 10 miliar yang dikucurkan Kementerian Pariwisata untuk Pemprov Sulsel digunakan untuk mempromosikan objek wisata di Sulsel melalui iklan televisi mancanegara, media cetak, radio, dan lain-lain.

“Biaya promosi wisata melalui media tersebut diakui sangat mahal, yang setiap satu kali iklan di televisi dengan durasi spot 30 detik seharga Rp 15 juta,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Prov. Sulsel, Jufri Rahman mengatakan promosi yang dilakukan selama ini memang banyak terkendala oleh kurangnya anggaran, meski tetap dimaksimalkan dengan upaya yang ada.

Kerjasama dan koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sulsel dalam melakukan promosi dan event pariwisata akan lebih diperbaiki, sehingga lebih terarah.

“Pemerintah Provinsi Sulsel, selain ditunjang wisata alam, juga diperkaya dengan wisata kuliner dan budaya yang dapat menjadi daya tarik wisawatan,”jelasnya. Hms
View
Previous Post Next Post