Lomba Selaju Sampan Tradisional Ternoda

Nn, Padang ~ Lomba selaju sampan tradisional yang dilaksanakan di sungai Batang Arau Kota Padang kemarin, ternyata menyisakan noda mendalam bagi pihak panitia.

Pasalnya kejadian berawal pada putaran semifinal tim Seniman Air yang berhadapan tim dari Yonif Bukit Barisan, untuk memperebutkan tiket final sama sama mencapai garis finish dengan menusuk labu labu.

Dari kacamata umum, pertarungan   bisa dikatakan seri atau tidak ada yang menang. dan biasanya akan dilakukan pertarungan ulang kembali.

Akan tetapi hasil tayang ulang pada televisi yang disaksikan kedua manager dari masing masing tim, ternyata yang lebih dahulu menusuk labu labu adalah tim Yonif Bukit Barisan. 

Sayangnya keputusan itu tidak bisa diterima oleh pemain dan pendukung dari tim Seniman Air, sehingga pihak panitia mengambil sikap tegas sesuai dengan aturan permainan dengan menjatuhkan sanksi "walk out" atau dikeluarkan.

Aksi ketidaksenangan dari Tim Seniman Air juga diperlihatkan lagi sewaktu akan diturunkannya pertandingan hiburan khusus wanita, antara Tim Seniman Air versus Berok Sepakat (sama sama tuan rumah).

Pada pertarungan hiburan ini pemain wanita dari Seniman Air enggan bertarung, mereka hanya menaiki sampan untuk menyeberang ke markasnya di Seberang Penggalangan.

Atas sikap tidak sportivitas yang diperlihatkan tersebut, akhirnya panitia memutuskan bahwa Tim Yonif Bukit Barisan berhak menyandang juara I dan II pada kejuaraan selaju sampan Sitinurbaya Open 2015.


Previous Post Next Post