Tahanan Polsek Sukmajaya Tewas Dengan Luka Parah Di Kepala

Nn, Depok ~ Lagi-lagi terjadi di Indonesia seorang tahanan tewas dengan luka parah di kepala dan lebam di sekujur tubuhnya. Tersangka kasus pencurian Nurdin Pratama (27) tewas didalam tahanan Polsek Sukmajaya Depok pada Jum’at (24/4) lalu.

Menurut ayah Nurdin, Jaja Surjana anaknya diduga dianiaya dalam sel tersebut. Jaja menjelaskan saat Nurdin ditangkap di rumahnya di Kampung Cijambem RT 8/4, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/4). Polisi mengatakan Nurdin ditangkap karena diduga terlibat pencurian di SPBU di Sukamajaya, tempat ia bekerja, anaknya dalam keadaan sehat saja. Dan ketika Jaja datang pada Jum’at (24/4) anaknya telah tewas, dan sayangnya lagi polisi menyerahkan Nurdin pada keluarga tanpa ada surat penyebab kematian Nurdin, tutur Jaja.

Pihak keluarga tidak terima dengan kematian Nurdin, hal ini membuat ketegangan antara pihak kepolisian dengan keluarga. Pihak keluarga berinisiatif melakukan otopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polres Sukabumi Kota. Hasil visum yang dikeluarkan Polres Sukabumi Kota, penyebab kematian Nurdin diakibatkan pecahnya pembuluh darah di kepala, dan beberapa luka lebam pada bagian pinggang dan bokong.

Dari hasil visum pihak keluarga sangat yakin kalau Nurdin dianiaya dalam tahanan Polsek Sukmajaya Depok. Menurut keterangan Jaja, pihak keluarga akan melaporkan kasus kematian anaknya ini ke Unit Propam Polda Metro Jaya.

Drajat Permana adik kandung Nurdin, menyebutkan kakaknya sudah bekerja sekitar tujuh bulan di SPBU setelah diajak oleh salah satu temannya di kampung. Nurdin biasa pulang sebulan sekali ke rumahnya di Sukabumi.

Lebih jauh Drajat menuturkan saat pulang kemarin, Nurdin juga cerita tentang pencurian uang setoran SPBU sebesar Rp 56 juta. Tapi kakak saya bersumpah, bila dirinya sama sekali tidak terlibat, paparnya menambahkan. (Valhalla)
Previous Post Next Post