nusantaranews.net ~ Pordasi se indonesia memberikan apresiasi bahwa kuda yang berasal dari sumatera barat punya potensi yang sangat luar biasa. Akan tetapi potensi bukan cukup disitu tapi bagaimana mengembangkan kuda pacuan sehinga sumatera barat menjadi sentra kuda tidak di bibir saja.
Keterampilan Berkuda juga dapat membangun aspek budaya, aspek ekonomi dan aspek peternakan di sumatera barat, ketiga aspek ini salin punya keterkaitan apabila masing masing aspek ini kita benar jalankankan tentunya akan menjadi hal yang positif, ujar Wakil Gubernur Muslim Kasim ketika memberikan sambutan pelantikan Pordasi Sumatera Barat di hotel Pusako Bukittingi, kamis (19/6)
“ untuk memajukan keterampilan berkuda memungkinkan kita punya suatu sekolah (SMK) menunggang kuda, disni kita di ajari ilmu menunggang kuda, memelihara kuda, bagaimana menjadi seorang joki yang baik” ujarnya.
Disebutkan, seorang Joki saja kalau di luar negari penghasilannya bahkan melebihi seorang bintang sepak bola dunia, ini kan luar biasa. Untuk itu kita dari Pemerintah Provinsi mendorong bupati/Walikota, Pordasi dan stakehoders untuk membangun ide yang berlian ini sehinga, akhirnya juga dapat mengurangi pengganguran.
Ditambahkan Wagub, Pengurus Pordasi kedepan harus bisa mengerakkan kembali perlombaan baik di tingkat daerah yang selama ini telah berjalan seperti di Bukittinggi, Sawahlunto dan tanah datar dan bahkan juga tingkat nasional seperti Minang Derby dan perlombaan bartaraf internasional.
Sementara itu, sumatera barat mempunyai prestasi nasional dan di perhitungkan dalam setiap kejuaraan, inilah yang kita harapkan pemerintah sumatera barat supaya olah raga berkuda nantinya dapat pula menyumbangkan Medali Emas pada PON XIX 2016 nantinya, ujarnya.
Pengurus Provinsi Pordasi Sumatera barat yang di ketuai Drs.H.Azmi Syahbudin Apt dan beberapa pengurus lainnya dilantik Pengurus Pusat Pordasi Muhammad Khaidir Sadat, untuk priode 2014/2018, ditandai dengan penyerahan Petaka.
M.Khaidir Sadat selaku PP Pordasi Pusat, menyampaikan dengan olah raga berkuda kita dapat mengangkat harkat martabat bangsa, mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia juga mengingatkan kepada pengurus baru, kita tidak saja mencari jabatan semata, namum mari bekerja sama dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ia, juga mengakui Sumatera barat merupakan sentra kuda, dan punya keterampilan untuk menuanggung kuda, inilah yang harus kita poles untuk lebih baik sehingga, keterampilan berkuda, dan menjadi seorang joki yang tanguh, beprestasi di kemudian hari.
Selaku ketuai harian, Azmi Syahbudin mengingatkan kepada kawan-kawan pengurus Pordasi Sumatera barat untuk bekerja dangan baik demi kemajuan masyarakat berkuda. Sebelum terbentuk Pordasi kita juga telah bekerja seperti Minang Derby pada Mei 2014 lalu, bahkan pada saat itu Wagub Muslim Kasim juga mendorong dan ikut terlibat suksesnya iven di maksud.
Ia, juga berharap Bupati/Walikota punya perhatian pada olah raga berkuda di daerahnya dan dapat menganggarkan pada APBD, dan ia juga memberi apresiasi ada kepala daerah yang telah melaksanakan iven keterampilan berkuda, ini menjadi kebanggaan kita.
Disisi lain bagi peternak kuda dapat terus mengembangkan ternakan kudanya, ini merupakan potensi yang luar biasa yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat berkuda sendiri, ucapnya.
Ikut hadir pada kesempatan itu Sekretaris Dearah Kota Bukittinggi, Yuen Karnova, Pengurus Pordasi Kabupaten/ Kota Se Sumatera Barat. (Humas Sumbar).zardi