Belanda Revans Menghadapi Spanyol

Kekalahan difinal piala dunia 2010 menyisakan dendam dari punggawa timnas Belanda,terhadap skuat Spanyol. Ini  diutarakan sang gelandang bertahan tim oranye Nigel de Jong disela sesi latihan tim Belanda.

Demi mewujudkan revans terhadap tim matador  yang  mengubur mimpi tim oranye untuk mengangkat piala dunia pertama Negaranya, pelatih Luis van Gaal siap menanggalkan gaya total football mereka,  demi  meredam  lini  serang  tim Spanyol. Skema  4-3-3 kerap digunakan Belanda akan diganti dengan formasi 5-3-2, formasi ini digunakan karena gelandang andalan Kevin Strootman yang kuat dalam bertahan dan mampu mengatur serangan dengan baik  tidak ada dalam skuat oranye karena mengalamai cedara, ungkap Van Gaal.

Selain itu  Van Gaal ingin menghindari tuan rumah Brasil dibabak 16 besar.”kami ingin menghindari Brasil dibabak knockout,  maka dari itu Spanyol harus kami kalahkan.” Tegas pelatih sarat pengalaman yang akan membesut Manchester United selepas piala dunia.

Sebelumnya dilaga pembuka, kemenangan Brasil dengan skor 3-1 atas Kroasia, memberikan motivasi lebih punggawa oranye untuk menaklukan matador dalam laga  nanti malam. Neymar menjadi bintang laga pembuka, dengan dua golnya dan tambahan satu gol Oscar kejala Kroasia. Sebelumnya Brasil sempat tertinggal lebih dahulu melalui gol bunuh diri Marcelo. Pertandingan dipimpin Yuichi Nishimura asal Jepang, wasit dari  Asia pertama yang memimpin laga pembuka Piala dunia.

“laga pembuka selalu sulit, apalagi tuan rumah memenangi laga pembuka. Kami harus menjadi juara grup untuk menghindari mereka. Kekalahan di final 2010 masih menyisakan luka, kini saatnya mereka yang harus kami kalahkan.” Ujar Robben sangat optimis . (mond/int)
Previous Post Next Post