nusantaranews.net ~ Dewasa ini, terlihat adanya indikasi melemahnya rasa kesadaran dan semangat kebersamaan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Parameternya, mudah terjadinya konflik sosial, rendahnya kesadaran untuk mengibarkan bendera pada hari peringatan kemerdekaan.
"Kenyataan ini membuat kita khawatir, bila tidak kembali dipupuk akan menimbulkan disintegrasi bangsa," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol Kota Padang) Eri Sendjaya kepada wartawan di sela kegiatan Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Padang di Hotel Pangeran City, Rabu ( 19/6).
Ia menyebutkan, upaya memupuk dan menumbuhkan rasa kebangsaan kepada seluruh komponen bangsa perlu dimulai dari lingkungan aparatur negara. Sebab, aparatur berada di garis depan dan menjadi perisai dari ancaman disintegrasi bangsa.
"Pemantapan wawasan kebangsaan di kalangan aparatur ini nantinya akan meningkatkan juga semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam masyarakat untuk pengakuan NKRI,'' ulas Eri.
Khususnya dalam menghadapi pilpres 9 Juli 2014 mendatang, semangat persatuan dan kesatuan ini perlu dijaga. Selain mengingatkan masyarakat untuk selalu bersikap damai, aparatur sendiri juga harus menjaga netralitasnya.
"Dengan semangat wawasan kebangsaan yang terpelihara maka akan menjadikan kita bangsa yang kuat," ujarnya.
Dijelaskan Eri, wawasan kebangsaan adalah cara pandang suatu bangsa mengenai diri dan ideologi, serta cita citanya yang diorientasikan untuk memperkokoh dan menjaga persatuan dan ketahanan bangsa.
Dalam kegiatan Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan ini diikuti peserta dari ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Menghadirkan nara sumber diantaranya, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumatera Barat, Kapolresta Padang, Dandim 0312/Wirabraja, Guru Besar Sosiologi Unand dan Ketua LKAAM Kota Padang. hms pdg
"Kenyataan ini membuat kita khawatir, bila tidak kembali dipupuk akan menimbulkan disintegrasi bangsa," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol Kota Padang) Eri Sendjaya kepada wartawan di sela kegiatan Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Padang di Hotel Pangeran City, Rabu ( 19/6).
Ia menyebutkan, upaya memupuk dan menumbuhkan rasa kebangsaan kepada seluruh komponen bangsa perlu dimulai dari lingkungan aparatur negara. Sebab, aparatur berada di garis depan dan menjadi perisai dari ancaman disintegrasi bangsa.
"Pemantapan wawasan kebangsaan di kalangan aparatur ini nantinya akan meningkatkan juga semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam masyarakat untuk pengakuan NKRI,'' ulas Eri.
Khususnya dalam menghadapi pilpres 9 Juli 2014 mendatang, semangat persatuan dan kesatuan ini perlu dijaga. Selain mengingatkan masyarakat untuk selalu bersikap damai, aparatur sendiri juga harus menjaga netralitasnya.
"Dengan semangat wawasan kebangsaan yang terpelihara maka akan menjadikan kita bangsa yang kuat," ujarnya.
Dijelaskan Eri, wawasan kebangsaan adalah cara pandang suatu bangsa mengenai diri dan ideologi, serta cita citanya yang diorientasikan untuk memperkokoh dan menjaga persatuan dan ketahanan bangsa.
Dalam kegiatan Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan ini diikuti peserta dari ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Menghadirkan nara sumber diantaranya, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumatera Barat, Kapolresta Padang, Dandim 0312/Wirabraja, Guru Besar Sosiologi Unand dan Ketua LKAAM Kota Padang. hms pdg