Pasangan Terbaik 3 KB Lestari Sumbar

nusantaranews.net ~ Kota Padang masuk penilaian KB Lestari 3 Besar Dari 19 Kab/Kota di Sumatera Barat. Penilaian didasari dari dikiriman profil  masing-masing Kab/kota ke Pemerintah Provinsi Sumbar untuk menentukan terbaik I,II, dan III. Daerah Kabupaten dan Kota di nilai Tim dari Provinsi untuk melakukan penilaian secara  langsung ke 3 lokasi yakni Pesisir selatan, Kota Padang dan Kabupaten Solok.

Penilaian di Kota Padang dilakukan di rumah pasangan KB Lestari Jamaludin Syon dan Fatmiarti di Kelurahan Pagambiran Ampalu, Kecamatan Lubuk Bagalung. Tim penilai di terima Kepala BPMPKB Kota Padang Eviet Nazmar dan Camat Lubuk Bagalung Teddy Antonius.

Ketua Tim Penilai Provinsi Sumbar Yusnaini, SH dari BKKBN Provinsi Sumbar menyampaikan, tujuan melakukan crosscheck langsung, antara profil yang sudah diteliti dengan data pendukung dan kondisi di lapangan. Sedangkan kriteria penilaiannya antara lain kesertaan KB Lestari 15 tahun.

Umur pertama menikah pria 25, putri 20, pemakaian alat kontrasepsi metode jangka panjang, dan jumlah anak lahir hidup sehat sebanyak dua anak. Kemudian juga didukung dengan kegiatan-kegiatan sosial terkait dengan program KB di lingkungan, ketaatan beragama, serta penghargaan atau prestasi yang pernah diperoleh.

Bagi yang berhasil meraih terbaik I akan dikirim ditingkat Nasional pada upacara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), 14 Juni 2014 di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur.

Lebih jauh, Yusmaini katakan bahwa dalam pelaksanaan penilaian lebih suka yang natural, tidak usah seremonial. “Karena dengan natural seperti ini justru langsung sasaran dan apa adanya, sehingga bisa melihat langsung peserta pasangan KB Lestari berkumpul bersama keluarga.

Yusmaini wawancarai langsung peserta apa adanya natural jangan dibuat-buat,” di dampingi  Camat Lubuk Bagalung Teddy Antonius, S. STP, Kepala UPT KB Arwan, S. SOS dalam penerimaan, menjelaskan pasangan Jamaludin Syon dan Fatmiarti, selain sebagai pasangan KB Lestari 15 tahun juga banyak berperan ikut mensukseskan program KB dan kegiatan sosial di tingkat kelurahan.

Sehingga dari kota Padang terpilih untuk mengikuti penilaian tingkat Provinsi Sumbar. “Profil yang dikirim juga merupakan kegiatan dan data nyata dan akurat, mudah-mudahan hasil crossing ini akan menghasilkan nilai yang terbaik,” Ujar Yusmaini.  (Taf)
Previous Post Next Post