Sumbar Sosialisasi Populerkan Makan Telur

nusantaranews.net ~ Wakil Gubernur Muslim Kasim melakukan sosialisasi Gerakan Makan Ayam, Telur dan Susu (ATS) bagi siswa pelajar di SMAn 1 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman yang diawali dengan upacara bendera. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Peternakan Ir. Erinaldi,MM, Kadis Pendidikan Drs. Syamsurizal,MM, Kepala sekolah SMA Negeri 1 Lubuk Alung, utusan Japfa, Camat Lubuk Alung, serta beberapa eselon III dan IV dilingkungan Dinas Peternakan Sumbar.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Muslim Kasim menyampaikan, SMAN 1 Lubuk Alung merupakan salah satu sekolah unggulan terbaik di Sumatera Barat dan Indonesia. Maka bangga dan buktikanlah bahwa tamatan SMAn 1 Lubuk Alung ini mampu berkibrah dan menjadi yang terbaik di pentas nasional.

Prestasi yang diraih bukan datang secara mudah dan tiba-tiba melain semua melalui proses, ketekunan dan kerjakeras, oleh karena itu jangan buang waktu sedikitpun manfaatkan dengan baik, raih masa depan itu dengan keyakin penuh. Yakinlah Allah SWT akan membuka jalan terbaik dan memudahkan langkah kita melalui doa dan kerja keras.

Hari ini dikesempatan pagi yang baik ini, kita akan melakukan gerakan makan Ayam, Telur dan Susu bagi siswa sebagai upaya menambah gizi dan kekuatan fisik siswa dalam meningkatkan kemampuan belajar dengan baik. Tanpa gizi dan makanan yang sehat tentunya peningkatan kemampuan daya pikir dan daya tangkap akan berpengaruh dalam meraih prestasi.

Mari kita makan ayam, telur dan susu setiap hari sebahagian meningkatkan kemampuan dan prestasi generasi muda kita. Telur adalah sumber terbaik protein. Telur memiliki kandungan asam amino yang tinggi. Telur juga mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti Vit A (penting bagi kesehatan mata, tulang, dan gigi), Vitamin D (juga penting bagi kesehatan tulang dan gigi), Kolin (penting untuk perkembangan otak dan jantung), dan selenium (penting untuk fungsi tiroid).

Makan telur sangat mengenyangkan terlebih lagi semua kandungan protein dan zat gizi di dalamnya terpenuhi. Makan telur 1-2 butir tiap hari membuat orang gampang merasa kenyang sehingga bisa menurunkan berat badan. Telur selama ini dianggap sebagai makanan yang tinggi kalori dan menyebabkan kolesterol tinggi. Ternyata kandungan kalori telur ukuran sedang hanya 80 kalori.

Makan sebutir telur tiap hari mencukupi kebutuhan 20 persen konsumsi harian manusia. Sehingga setelah makan telur orang tidak perlu lagi berlebihan mengonsumsi makanan lainnya. Manfaat kesehatan dari telur tampak sangat besar. Sehingga mungkin tidak berlebihan jika menyebutnya makanan super. Telur merupakan makanan yang paling bergizi dari semua makanan yang ada, ujarnya.

Muslim Kasim juga menyampaikan, gerakan makan telur bagi siswa di Sumatera Barat tentunya akan juga berpengaruh terhadap produksi peternak ayam di Sumatera Barat yang setiap harinya memproduksi sebanyak 6 juta butir setiap hari. sementara generasi muda Sumatera Barat diperkirakan lebih kurang 1,8 juta jiwa.

Tentunya dengan mencukupkan anak makan telur akan berdampak pula terhadap kualitas anak didik dan generasi muda Sumatera Barat lebih baik lagi dimasa datang.

Pembangunan pendidikan di Sumatera    Barat saat ini lebih difokuskan pada tingkatan kelulusan tamatan SLTA masuk perguruan tinggi, bukan atas keberhasilan Ujian Nasional (UN). Hal ini karena lebih memastikan anak-anak siswa kita mampu bersaing dengan tamatan SLTA lain di Indonesia, harapnya.

Muslim Kasim juga menghimbau para siswa dan generasi muda Sumatera Barat untuk mewaspadai 5 prilaku yang menghancurkan para siswa dan generasi muda, pertama jauhilah prilaku pergaulan bebas, kedua jauhi narkorba, ketiga jauhi pengaruh informasi yang menyesatkan, pornografi dan porno aksi, keempat berprilaku positiflah, optimis melihat masa datang dengan kerja keras dan yang kelima generasi muda Sumatera Barat mesti percaya diri dalam setiap kesempatan yang ada.

Kelima ini mesti kita sikapi dengan arif dan bijaksana, sehingga kita akan terus mampu bersaing dengan berbagai kondisi dan perubahan zaman, baik persaingan antara daerah maupun persaingan global antara negara, ajaknya.

Kadis Peternakan Ir. Erinaldi,MM dalam kesempatan itu juga menyampaikan saat ini dari jumlah produksi telur ayam Sumatera Barat lebih 50 persen dikirim ke Riau, Jambi dan Bengkulu. Sehingga jika gerakan makan telur bagi generasi muda ini, sukses, maka kondisi dapat diimbangi oleh produksi telur itik dan puyuh yang juga menjanjikan kesejahteraan masyarakat peternak di Sumatera Barat.

Kita akan terus mendorong gerakan ini sebagai, upaya mencukupkan gizi dan protein generasi muda Sumatera Barat yang di mulai dari kebutuhan rumah tangga, sebelum anak-anak pergi kesekolah. Keberhasilan ini nantinya juga akan mendorong produktifitas peternak ayam, itik dan puyuh di Sumatera Barat, tegasnya. Zardi
Previous Post Next Post