Kongres Boedi Oetomo


Kongres pertama Boedi Oetomo diselenggarakan tanggal 3 - 5 Oktober 1908 di Yogyakarta. Saat itu organisasi Boedi Oetomo telah memiliki tujuh cabang di beberapa kota yaitu Batavia, Bogor, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, dan Ponorogo. Pada kongres pertamanya ini Raden Adipati Tirtokoesoemo (mantan bupati Karanganyar) yang berasal dari kaum priyayi diangkat sebagai presiden Budi Utomo yang pertama. Dan sejak itu banyak anggota baru yang berasal dari kalangan bangsawan dan pejabat kolonial bergabung dengan organisasi Boedi Oetomo, namun hal ini justru membuat anggota dari kalangan pemuda memilih keluar dari organisasi ini.

Organisasi Boedi Oetomo sendiri dalam perjalanan sejarahnya mengalami beberapa kali pergantian pimpinan dan sebagian besar berasal dari kalangan bangsawan seperti Raden Adipati Tirtokoesoemo mantan Bupati Karanganyar yang menjadi presiden pertama Budi Utomo dan Pangeran Ario Noto Dirodjo dari Keraton Pakualaman.

Berturut-turut setelah Boedi Oetomo didirikan pada tahun 1908 diikuti berdirinya Partai Politik pertama di Indonesia Indische Partij pada tahun 1912, kemudian pada tahun yang sama Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam di Solo, KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta, Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Boemi Poetra di Magelang.

Karena dianggap sebagai organisasi yang menjadi pelopor bagi organisasi kebangsaan lainnya sebagaimana disebutkan di atas, maka tanggal kelahiran Boedi Oetomo yaitu 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional. 

Sejarah juga telah mencata bagian semangat Kebangkitan Nasional juga terjadi perkembangan di daerah-daerah termasuk di Sumatera Barat ada salah satu slogan “ Muhammadiyah berdiri di Yogyakarta akan tetapi besar di Sumatera Barat “. Dan beberapa tokoh-tokoh Sumatera Barat ikut serta berjuang bersama dalam mencapai kemerdekaan Republik Indonesia ini, sebutlah, Muhammad Hatta, Sutan Sjahrir, Agus Salim, Tan Malaka, serta tokoh-tokoh dan pahlawan dari Sumatera Barat lainnya.

Untuk itu amatlah sesuatu yang patut kita sukseskan bersama penyelenggaraan Pekan Informasi Nasional ke VI tahun 2014 di Sumatera Barat dengan sukses dan menjadi kebanggaan bersama. Semoga tamu-tamu kita sebangsa dan se tanah air yang hadir dalam kegiatan Pekan Informasi Nasional ke VI dan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 106 tahun 2014 di Sumatera Barat yang berlokasi di GOR H. Agus Salim Padang, pada tanggal 23-27 Mei 2014 nanti dapat menikmati keragaman bentuk seni budaya komunikasi di Ranah Minang ini.
Previous Post Next Post