Ragam Budaya Masyarakat Sumbar


Dalam berkesenian masyarakat Sumatera Barat memiliki begitu banyak budaya komunikasi dan informasi yang dapat dibanggakan seperti, Randai, Rabab, Saluang Dendang, Selawat Dulang dan melalui pantun adat. Banyak hal yang menjadi persoalan dapat dicarikan sebagai solusi sekaligus sebagai hiburan rakyat yang sehat dan informatif.  Kesenian dan budaya yang disebutkan diatas hampir seluruh kabupaten/ko se Sumatera Barat memiliki kegiatan tersebut sesuai dengan tradisi dan kebiasaan masing-masing daerah.

Selain kita menyelenggarakan Pekan Informasi Nasional dalam waktu yang bersamaan kita juga memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 106 tahun 2014, juga hendak dapat membuka mata kita, bahwa menumbuhkan dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan sesuatu yang amat penting. Jika kita kembali kepada sejarah, kebangkitan nasional merupakan peristiwa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme diikuti dengan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Selama masa penjajahan semangat kebangkitan nasional tidak pernah muncul hingga berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Organisasi Boedi Oetomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji serta digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo pada awalnya bukan organisasi politik, tetapi lebih kepada organisasi yang bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Namun seiring waktu Boedi Oetomo kemudian menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya Kongres Boedi Oetomo**
Previous Post Next Post