Aktivasi Taman Budaya Sumbar Sepi Pengunjung

Padang, Nn ~ Program “Aktivasi Taman Budaya” yang diselenggarakan oleh UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat,  yang telah diselenggarakan semenjak bulan Juni sampai dengan November 2013 ini, ternyata sepi pengunjung. 

Hasil pantauan dilapangan pukul 20.30 Wib malam mini, terlihat panggung dan tenda serta stand yang telah terpasang di halaman gedung taman budaya terlihat sunyi tanpa ada aktivitas baik dari pengunjung maupun panitia penyelenggara. 

Begitupun pelataran tempat pengujung duduk yang berhadap dengan laut, juga sepi dan hanya terlihat mobil dan motor yang berseliweran saja dijalan raya. 

Salah seorang pedagang kaki lima Yanto, yang selalu hadir apabila ada kegiatan di Taman Budaya saat dimintai tanggapannya atas kegiatan tersebut hanya berucap, keadaan memang sepi, dan kurang pengunjung. Dan memang pada awal pembukaan kegiatan Aktivasi ini, dagangannya habis, itupun saat pembukaan, dan selanjutnya, seperti  yang terlihat, hanya mobil dan motor yang lewat dijalan raya saja ramai, tetapi untuk pengunjung cuman satu dua orang saja, jelasnya.

Hal senada juga dikatakan warga Purus Kebun Om Cin bersama keluarganya yang ketika itu ingin tahu ada
kegiatan apa di Taman Budaya. Sebab dari pinggiran jalan terlihat ada panggung, stand dan tenda dipelataran Taman Budaya yang kosong.

Menurutnya, apabila kegiatan yang bertujuan Untuk Mengoptimalkan Seni Budaya sebagai Motor Penggerak Ekonomi Kreatif tidak diminati masyarakat, tentu sangat rugi rasanya. 

Apalagi, menurut informasi yang diperoleh dari Internet, anggaran yang  disediakan dari APBN untuk kegiatan tersebut miliaran rupiah, ternyata tidak bermanfaat, dan terkesan hanya menghambur-hamburkan uang saja. 

Ini disebabkan, pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui UPT Taman Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat  masih belum mampu merangsang kreativitas lokal dengan mengembangkan pasar yang dapat menyerap produk kreatif.

Selain itu, promosi untuk menarik perhatian masyarakat juga masih terasa kurang, sehingga banyak masyarakat tidak tahu. Seperti saat ini, ia dan keluarga tahu ada kegiatan "Aktivasi Taman Budaya" kebetulan lewat dan jalan-jalan di pantai Padang saja. Kalau tidak lewat disini tentu tidak tahu, ucapnya.  

Ia berharap, dengan kondisi yang sekarang ini, mudah-mudahan menjadi intropeksi bagi pemerintah daerah sebelum menyelenggarakan kegiatan. Sebab, kalau hanya untuk menghabiskan dana yang disediakan, tentu sangat naïf, tegasnya.

Previous Post Next Post