Muji Susilawati Pastikan Pembangunan Lippo Group

Padang, Nn ~ Sejak gempa bumi mengantam Kota Padang tahun 2009 lalu dengan kekuatan 7,9 SR roda pertumbuhan ekonomi semakin memburuk, agar pertumbuhan ekonomi terus maju dan berkembang sebagai harapan masyarakat Kota Padang, jelas Pememerintah Kota Padang mencari investor dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Pada akhirnya, salah satu perusahaan berskala besar dalam negeri “LIPPO GROUP” sangat ingin sekali menanamkan investasinya di Kota Padang bernilai sekitar RP. 1,3 Triliun dengan membangun Super Blok LIPPO GROUP terdiri dari Sekolah, Hotel, Rumah sakit dan Mall.

Disampaikan Kepala Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padang Muji Susilawati, SH.MM di ruangan kerjanya dalam acara jumpa pers dengan beberapa media cetak dan Elektronik Kota Padang, selasa (27/8).

Muji Susilawati katakan bahwa investor LIPPO GROUP telah melengkapi segala

persyaratan proses perizinan baik izin perinsip, sudah mengacu pada RT RW sesuai peruntukannya, sebagian izin ikutan dalam proses.

Kita semua maklum untuk mendapatkan dan menarik para investor datang ke Kota Padang sangat susah sekali, memakan waktu yang cukup lama, berbagai lobby dilakukan oleh  Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, M.Si. Ujar Muji Susilawati.

Disamping itu, Muji Sulawati katakan LIPPO GROUP sangat komitmen sekali dengan kondisi masyarakat, di mana lokasi berdiri perusahan besarnya, seperti akan dibangun di Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya yang warga sangat identik dengan keagamaan yang kuat dan kokoh, jadi kehadiran LIPPO GROUP di Kota Padang, hanya semata-mata bersipat Bisnis dan tidak ada misi krestenisasi.

Kita sangat berharap seluruh elemen masyarakat Kota Padang khususnya dan Sumbar pada umumnya dapat menerima kehadiran LIPPO GROUP di Kota Padang. Maka itu, kami akan terus memberikan sosialisasi, penjelasan, pemahaman serta memberikan keyakinan kepada warga Kota Padang, tentang Investasi LIPPO GROUP yang siap membangun dan mengangkat pertumbuhan perekonomian di Kota Padang kedepannya, ujar Muji menjelaskannya.

Selanjutnya, Bagian Hukum Kota Padang Marzuki katakan sebuah rencana besar di Invesatasikan Lippo Group di Kota Padang, sudah sesuai dengan Undang-undang, Perda Kota Padang di samping itu dia katakan Pemerintah berkewajiban untuk memberikan perlindungan hukum kepada para Investor, tidak ada kegiatan yang melanggar hukum, lanjutnya.

Pimpinan Lippo Group James triady menyatakan bila warga Kota Padang/Sumbar tidak berkenan dengan nama rumah sakit Siloam, dapat memakai nana, misalnya nama Minangkabau Hospital Centre atau nama lain yang cocok dengan nama yang bernuansa Minang.  Di lokasi itu juga, akan dibangun sarana ibadah seperti Masjid atau mushalla di manfaatkan oleh karyawan dan karyawati pemeluk Agama Islam.

Bila perusahan LIPPO GROUP sudah selesai di bangun akan memanfaatkan tenaga kerja lokal yang sangat besar sekali, merengrut tenaga kerja berasal dari Kota Padang dan Sumatera Barat lebih kurang sekitar tiga ribu orang, sekitar 90-95 tenaga kerja di pakai beragama Islam, ujar Jemes Triady.

Sementara itu, Organisasi Kepemudaan yang berada dibawah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang sebagai Ketua Andre Algamar, katakan bahwa sangat mengharapkan Investasi Super Block Lippo Group segera di bangun. Agar generasi muda yang belum mendapatkan pekerjaan dapat di tampung oleh Lippo Group.

Untuk itu, generasi muda Kota Padang, siap memberikan yang terbaik, terwujudnya pembangunan Lippo Group  segera mungkin.
Previous Post Next Post