Mendagri Gamawan Fauzi : “ Megah Bangun Fisik Belum Tentu Sejahtera”

Solok, Nn -- Perhatian perantau dan pemerintah terhadap nagari pembangunan fisik yang megah, indah dapat dibangunan dan diatur, namun itu semua belum tentu mampu mewujudkan pembangunan masyarakat yang madani dan sejahtera. Dan selain itu seharusnya kita jangan terlena dengan lambang-lambang dan simbol-simbol, adat dan budaya, tanpa pernah kita melakukannya dan berbuat sesuatu itu dalam kehidupan sehari-hari.

Ini disampaikan Mendagri H. Gamawan Fauzi ketika meresmikan pembangunan Masjid Ibadurrahman Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok, Sabtu (10/8). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Menteri Pendidikan RI, Prof. Dr. Musliar Kasim, MSc, Gubernur Irwan Prayitno, Wakil Bupati Solok Desra Anantanur, Ketua LKAAM Syayuti Dt, Panghulu, Deputi Badan Perbatasan Mendagri, utusan Kakanwil Kementrian Agama, Tokoh Masyarakat Lolo Ir. Asmin Aulia Dahlan, beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemprov Sumbar dan Pemkab Solok, Muspika, Camat, Walinagari.

Lebih Lanjut Gamawan Fauzi menyampaikan, pembangunan fisik yang telah dilakukan tidak akan ada artinya, jika pembangunan itu sendiri tidak ikut melibatkan peranan masyarakat itu sendiri dalam merubah dan memperbaiki dirinya sendiri untuk lebih baik menata kehidupannya.

Karena itu kita perlu memindahkan spirit pada seseorang menjadi spirit milik bersama kepada masyarakat yang berjalan dengan sistem, berjalan dengan adat dan budaya yang ada ditengah-tengah kehidupan masyarakat tersebut. Sehingga masjid ini akan lebih hidup, jika masyarakat merawat, memelihara dan memakmurkan setiap hari, itulah arti sesungguhnya perbuatan dan upaya mewujudkan masyarakat madani dan sejahtera.

Untuk para tokoh dan masyarakat kita yang telah mampu, pergunakanlah pangkat, jabatan dan kekayaan untuk berbuat kebaikan yang besar kepada masyarakat, terutama dalam siar agama Islam, karena itulah sesungguhnya tujuan kehidupan sejatinya. Pangkat, Jabatan dan Kekayaan itu pada dasarbnya tidak akan kekal kita miliki dalam kehidupan ini, akan tetapi amal dan kebaikanlah yang akan mendampingi hidup kita selamanya.

Orang yang paling memiliki strategi hebat dalam hidupnya adalah orang yang selalu memikirkan akhir hidupnya, ajaknya.

Gamawan juga menyampaikan, saat ini kita menyadari berbagai pengaruh globaliasi dan kemajuan zaman telah terjadi degradasi moral budaya dan adat ditengah-tengah masyarakat Minangkabau, terutama budaya kegotong royongan, rasa kebersamaan dalam berbuat mewujudkan kesejahteraan bersama.

Oleh karena itu, kita butuh spirit baru untuk membudayakannya kembali ditengah-tengah kehidupan masyarakat kita. Kepada LKAAM, ninik mamak, bundo kanduang dan elemen masyarakat lainnya agar memberikan kontribusi bagaimana cara dan perbuatanyan mengembalikan nilai-nilai budaya ABS-SBK itu terimplementasi secara baik.

Sehingga nilai-nilai budaya Mingkabau yang begitu tinggi dan bermartabat itu menjadi jatidiri sehari-hari masyrakat Minangkabau itu sendiri. Bagaimana kita para ninik mamak LKAAM, MUI, pemuda dan pemerintah daerah di Sumatera Barat, menetapkan setelah magrib kita mematikan TV sejenak dan mengumandangkan suara indah mendengar, membaca Al Qur’an dari masjid ke masjid, dari rumah ke rumah.

Sesuatu budaya masyarakat kita dimasa lalu yang begitu indah membawa kenyaman dan ketentraman hidup, yang juga melahirkan tokoh-tokoh hebat nasional maupun internasional dari ranah Minang ini.

Selain itu dalam memajukan pembangunan Sumatera Barat pada umumnya, jangan ada terjadi sikap tungkai menungkai kawan, seharus yang kita kembangkan itu sikap saling menunjang dan saling mendukung, sehingga kesuksesan itu cepat kita capai, ungkapnya.

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, pemerintah provinsi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perhatian perantau terhadap kemajuan pembangunan nagarinya. Hadirnya masjid dan MTsN Ibadurrahman di Nagari Lolo tentunya juga akan menjadi motivasi bagi masyarakat perantau kita yang lain untuk berbuat yang sama.

Karena kita sesungguhnya menyadari keterbatasan dana pemerintah, belum mampu memberikan secara sempurna kemajuan kesejahteraan bagi masyarakat. Karena itu dukungan dan partisipasi, dukungan  dan peran masyarakat itu sendiri sangat dibutuhkan untuk mencapai harapan kita bersama itu.

Mudah-mudah dengan kebanggaan kehadiran masjid Ibadurrahman dan MTsN serta akan dibangunnya sekolah Aliyah oleh Yayasan Ibadurrahman Nagari Lolo ini, tentunya diharapkan mampu melahirkan SDM yang berkarakter di daerah ini. Dan kedepannya akan lahir tokoh dan pemimpin baru di Sumatera Barat, ujarnya.
Previous Post Next Post