Semarak Pungli Pembuatan SIM

Nn, Padang -- Wajar saja angka kecelakaan semakin bertambah di kota padang, ini di karenakan dalam hal pengurusan surat izin mengemudi lebih gampang dari yang kita duga, seperti yang kita lihat dalam pembuatan sim di Polresta padang banyak sekali cara untuk mendapatkan sim, baik dari segi calo maupun dengan harga yang tidak sesuai dengan harga yang di tetapkan oleh unit lalu lintas di Polresta padang.

Saat di temui di ruangannya kanit lalu lintas polresta AKP. Asril Prasetya menyatakan bahwa biaya untuk pembuatan sim C dan A biasa hanya Rp. 120.000,-  dan perpanjangan Rp. 100.000,-  ini sesuai dengan pengumuman yang terpampang di luar, selain itu adapun calo yang selalu bertugas dalam pembuatan sim di Polresta, baik itu polisi ataupun sipil akan di tindak oleh provos apabila memang kedapatan melakukan percaloan di dalam polresta, biasanya calo itu cuma berada di luar dan tidak sampai kedalam pembuatan sim.

Seperti yang di ketahui dalam pembuatan sim, orang yang akan mengambil sim harus melakukan tes baik fisik maupun kesehatan, tes fisik yang dilakukan di Polresta padang hanya menggunakan sistem manual yang mana si pengemudi akan di bawa berkeliling dengan kendaraan sesuai dengan sim yang akan di ambilnya, sedangkan kesehatan kita akan melakukan tes buta warna yang mana si pengemudi tidak salah melihat rambu-rambu dan mengerti akan fungsi lampu merah yang ada di setiap simpang jalan. 
 
Mengenai simulator atau yang dikenal dengan alat peraga untuk calon yang mendapatkan sim yang ada di polresta padang ini, sejak pertama alat ini di datangkan dari pusat, alat ini memang tidak pernah di pergunakan atau di fungsikan sejak dari pertama kali datang kesini, dan malahan saat sekarang ini alat peraga ini beri police line karena terkait adanya kasus simulator yang terjadi di mabes polri, Sedangkan untuk masalah sertifikat, dompet sim, dan asuransi yang dulu pernah ada untuk sekarang ini tidak ada lagi sudah sejak lama, dikarenakan atribut itu hanya mubazir saja, ujarnya.

Agus salah seorang mahasiswa di kota padang, yang waktu itu sedang menunggu sim yang dibuatnya melalui seorang calo yang mana calo itu merupakan seorang polisi di polresta padang ini menyatakan, bahwa pada saat dia masuk ke areal polresta untuk membuat sim agus di cegat oleh seorang polisi dan polisi itu menawarkan diri untuk menurus sim untuk agus, ini dikarenakan kalau tidak ada orang dalam maka proses pembuatannya bisa makan waktu yang cukup lama sedangkan melalui polisi itu bisa cepat, cukup bayar Rp. 250.000,- sim selesai cuma menunggu panggilan untuk berfoto saja sedangkan masalah surat menyurat polisi itu yang menyelesaikan, ujar agus. Taufik
Previous Post Next Post