Fauzi Bahar Buka Pelatihan Mubaligh

Nn, Padang -- Berbagai persoalan ditengah masyarakat tiada hentinya di era globalisasi, kita tetap dapat merasakan denyut  kehidupan yang terus bergerak dalam upaya pembentukan moral, penyebaran dan pendalaman ilmu pengetahuan Islam serta pendekatan kepada Sang Pencipta Robbul Alamin.

Disampaikan Walikota Padang, DR. H. Fauzi Bahar, M.Si pada acara Pelatihan Mubaligh dan Da'i Se-Kota Padang, di Hotel Padang Jalan Bagindo Aziz Can  di hadiri  Duski Samad Ketua MUI Kota Padang,  Salmadanis Ketua Baznas Kota Padang dan Maigus Nasir Ketua DMI Kota Padang.

Fauzi Bahar mengatakan seperti yang kita ketahui bersama perubahan besar didorong oleh faktor perubahan struktur ekonomi, penibgkatan Iptek, arus informasi dan komunikasi serta meningkatnya jumlah penduduk. Sangatlah mempengaruhi tata nilai kehidupan keagamaan apalagi di zaman  modernisasi ini dimana jarak dan kedudukan wilayah yang jauh sekalipun sudah tidak menjadi penghalang bagi lajunya arus informasi dan komunikasi.

Sebagai Mubaligh dan Da'i  hendaknya selalu disadari bahwa, karena keududkan Al-Qur'an sebagai pedoman dan petunjuk insan muslim, maka memahami arti Al-Qur'an serta menyampaikan kebenaran isi kandungannya, Ralullah SAW, sendiri menyampaikan perumbamaan Allah Azza Wa  Jalla mengutus dirinya untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu pengetahuan adalah seperti titisan hujan yang telah membasahi bumi. Ada yang basah dan menerima apa yang disampaikan dan ada pula yang tidak serta belum mau menerima apa yang di perintahkan Allah SWT.

Namun dibalik itu, sudah kita ketahui bersama, mengajarkan dan menyampaikan serta mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an tentu mempunyai nilai ibadah yang tinggi, lebih-lebih karena mempertinggi mutu akhlak dan ketaqwaan seseorang. Ujar Walikota.
Selanjutnya laporan Ketua Panitia Pelatihan Mubaligh dan Da'i se- Kota Padang, Al Amin, S.Sos, MM. pelatihan ini di adakan selama 2 hari dari tanggal 13 sampai 14 Maret 2013, di Hotel Padang, di ikuti sekitar 240 orang berasal dari 11 Kecamatan yang ada di Kota Padang.

Sebagai Narasumber  Prof. Dr. H. Salmadanis, M.Ag.  H. Maigus Nasir, S.Pd.  Prof. Dr. H. Awis Karni, M.Ag dan Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag.  Bertujuan untuk meningkatnya pengetahuan  pemahaman dan keterampilan berdakwah para mubaligh dan Da'i. Dapat menumbuhkan rasa iklas dan rasa bertanggungjawab para Mubaligh dan Da'i dalam membentuk masyarakat sejahtera berahklak mulia dan ramah terhadap lingkungan.
Lebih jauh Al-Amin mengatakan bahwa untuk membayar uang honorrarium kepada para pejuang  Agama Allah ini, identik dengan Guru TPA dan TPSA se-Kota Padang, setahun sekitar Rp. 4 Milyar  untuk  3.800 orang, perorangnya menerima sekitar Rp. 120 ribu, ada peningkatan dari tahun lalu perbulan dibayarkan Rp 100 Ribu, ujar Al Amin Kepala. rel/taf

Post a Comment

Previous Post Next Post