Pemprov Sumbar Serahkan 80 juta Korban Banjir Bandang

Nn, Padang -- Wakil Gubernur Sumatera Barat menginstruksikan SKPD terkait  Sumatera Barat agar segera melakukan pelurusan aliran sungai Lubuk Kilangan, Batang Kuranji serta perbaikan jembatan yang rusak akibat golodo, juga mensiagakan alat-alat berat di sekitar lokasi bencana banjir.

Wagub Sumbar Muslim Kasim Rabu (25/7) di sela-sela pemantauan lokasi banjir di Jembatan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang menyatakan prihatin atas terjadinya musibah banjir bandang tersebut dan mengatakan intruksi tersebut dilakukan agar fasilitas umum disekitar sungai tidak hanyut di bawa air bah.

Seperti salah satu mesjid di kawasan Padang Besi, permukaan mesjid tersebut lebih rendah dari permukaan sungai. Selain itu jembatan di Padang Besi yang termasuk jalan provinsi yang menghubungkan Kota Padang dengan Solok juga rawan putus, karena DAM jembatan tersebut sudah bergeser.

Dia juga tidak membantah adanya ilegal loging di hulu sungai. Karena akibat dari ilegal loging tersebut daya serap air hujan tidak berjalan dengan baik. Namun pihaknya juga menduga banjir diakibatkan pengerukan sungai oleh masyarakat setempat.

Muslim Kasim juga bersyukur enam orang warga yang dilaporkan hilang sudah ditemukan oleh tim dari Basarnas, tim SAR, TNI, dan POLRI. Sedangkan kapal Ambu-ambu yang sedang berlayar ke Mentawai juga dilaporkan selamat dan merapat di Pelabuhan Muaro Padang.

Wagub juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada apabila terjadi hujan lebat berturut- turut 2 sampai 3 jam. Karena daerah yang dilanda banjir besar Selasa malam tersebut juga berpotensi akan mendatangkan banjir susulan.

”Kita bersyukur masyarakat Kota Padang tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa banjir Selasa malam. Saya minta masyarakat sekitar banjir selalu waspada dan bersabar apabila tidak dilayani dengan baik oleh pemerintah,”ungkapnya.

Sementara itu Camat Lubuk Kilangan Andre Algamar mengungkapkan genangan air bercampur lumpur lebih kurang satu meter telah merendam rumah penduduk serta fasilitas umum seperti mesjid dan rumah sekolah di sekitar Lubuk Kilangan. Pihaknya bersama masyarakat Rabu (25/7) akan membersihkan fasilitas umum dari genangan lumpur, agar fasum tersebut dapat dipakai segera.

Andree juga menjelaskan tidak ada mendirikan tempat pengungsian untuk masyarakat Luki dan hanya mendirikan tenda-tenda untuk posko bantuan di sekitar Lubuk Kilangan, sebab masyarakat Luki telah mengungsi kerumah sanak saudaranya.

Pemprov Sumbar juga telah menyerahkan bantuan tahap awal lebih kurang 80 juta kepada masyarakat Lubuk Kilangan yang terdiri dari beras, mie instan, selimut, dan sarden yang diserahkan langsung kepada Camat Lubuk Kilangan Andree Algamar.
Previous Post Next Post