Komisi X DPR RI Pantau Pelaksanaan UN Sumbar

Nn, Padang -- Pelaksaan Ujian Nasional SMU yang serentak dilakukan pada hingga Rabu lusa di Sumatera Barat. Gubernur dan Wakil Gubernur beserta Rombongan Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kebeberapa lokasi sekolah guna memantau perkembangan UN secara langsung.

Gubernur Irwan Prayitno dan rombongan melakukan kunjungan ke SMA 1 Padang, SMA 3 Padang dan MAN 2 Padang. Sementera Wakil Gubernur Muslim Kasim bersama Ketua rombongan Komisi X Rulli Khairul Anwar melakukan pemantauan pada SMA 1 Lubuk Alung dan MAN Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.

Wakil Gubernur Muslim Kasim disela-sela kunjunganya menyampaikan,  UN di Sumbar berjalan cukup baik, tidak ada kecurangan atau hal-hal yang merusak tatanan UN, semua berjalan lancar. Dalam dialog yang berkembang, kita dengar bahwa UN masih diperlukan dalam melihat indikator perkembangan pendidikan secara nasional.

Mungkin yang diperlukan diperlakukan khusus pada daerah-daerah terpencil yang memiliki kekurangan guru dan fasilitas lainnya, sehingga hasil UN tentu tidak sebaik siswa-siswa yang ada di perkotaan. Untuk hasil UN perlu dilakukan evaluasi oleh para pengajar, guru disekolah untuk mencari kelemahan, yang mesti diatasi pada tahun-tahun berikutnya, ujarnya.

Muslim Kasim juga menyatakan, risau tentang keberadaan SMA 1 Lubuk Alung, memiliki banyak peminat lebih dari 600 orang siswa pertahun ingin masuk, pada yang diterima hanyalah 200 siswa saja. Hal ini setiap tahun menjadi permasalahan bagi masyarakat disekitar sekolah ini, kenapa anak-anak mereka tidak bisa bersekolah ditempat ini.

Kedepan kita berharap dukungan DPR RI danKkementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera membangun satu sekolah SMA lagi didaerah ini, sesuai dengan perkembangan dinamika pembangunan di Lubuk Alung ini, harapnya.

Ketua rombongan Komisi X DPR RI Rulli Khairul Anwar, juga menyatakan penyelenggaraan UN di Sumbar berjalan lancar, baik, tidak ditemukan adanya gejala kecurangan atau permainan yang merusak citra UN itu sendiri.

Pada dasarnya hasil UN dapat kita jadikan dasar pemetaan perkembangan pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu kita mengajak setiap guru dan Kementerian Pendidaikan dan Kebudyaan  untuk melakukan evaluasi,  pemetaan pendidikan secara baik, sehingga dalam dijadikan baro meter kemajuan dan perkembangan pendidikan di daerah, pusat secara nasional. 

Bagaimana UN mampu meningkat mutu pendidikan Indonesia dari tahun ketahun. Hasil pemetaan pendidikan akan menjadikan kita bisa mengurangi persoalan fasilitas sekolah didaerah-daerah terpencil, dengan meningkatkanbantuan sarana prasarana pendidikan pada sekolah-sekolah tersebut, ungkap. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post