Guru Tipu Guru

Nn, Pandeglang -- Seperti kata pepatah jeruk makan jeruk hal ini terjadi antara guru SDN Marga Sana 2 Kecamatan Pagelaran dengan oknum Guru SDN Marga Giri 2 dengan kecamatan yang sama.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh Wartawan ketika mengonfirmasi korban menjelaskan bawahsanya korban Aan”mengalami kerugian materil senilai 55,gram mas murni 24 karat, yang mana pelaku yang mengiming-mingkan memberi jaminan sebidang sawah yang berada di kawasan kecamatan pagelaran dengan sebuah kwitansi menerima sejumlah 55,gram emas secara tertulis yang dibuat sendiri oleh oknum guru yang berinisial Hj,ir serta dibumbuhi tanda tangan Hj,Ir sendiri.

Sementara itu menurut Aan selaku korban bahwah kejadian ini sudah berlarut-laru bahkan ia merasa tertekan dengan tantangan dari oknum pelaku yang merasa keluarga pelaku orang yang kuat di kejaksaan Jelas” Korban kepada wartawan melaui telepon gengamnya dengan nada takut mendapat acaman dari oknum pelaku”.

Dihari yang sama ketika wartawan mengonfirmasi Hj,Iroh melalui telepon ia menjelaskan dan membenarkan bahwa kejadian tersebut memang benar dan permasalahan sudah bukan urusan ia lagi, karena perkara ini sudah sampai kepihak yang berwajib katanya”.

Dari permaslahan diatas menurut keluarga korban sebut saja namanya E,Ma”ani menjelaskan kepada Wartawan bahwa permasalahan adik kandungnya Ibu Aan pernah meminta untuk membantu agar permasalahannya Dengan Hj,Iroh yang masih memiliki sangkutan mengadaikan sawah dengan nominal jaminan 55,gram mas murni 24 karat dengan memberi jaminan sejumlah tanah sawah”.

Namun ketika sawah dicek keabsahannya dan kebenaranya ternyata sawah tersebut tidak jelas entah milik siapa”dan E Ma’ani menambahkan ia pernah mendapat tantangan dari Ibu Latipa /Hj,Iroh dengan bahasa “silahkan pak Ustzad mau lapor kemana polisi, kejaksaan, wartawan sekaligus meja hijau silahkan saja saya tunggu saya tidak takut mau bawa buser yang mana” Jelas E,Ma,ani’ .

Ditempat terpisah H,Udin selaku kadis UPT Dinas Pendidikan kecamatan Pegelaran saat diminta komentarnya menegaskan tidak tau jelas kejadiannya karena ia baru mendegar dari rekan Wartawan sambil menutupi telepon gengamnya.”Iyan.RL

Post a Comment

Previous Post Next Post