Tawuran !! Pelajar Tak Diizinkan Sekolah"

Nn, Padang -- Tahun Ajaran 2012/2013 Kota Padang akan menerapkan kebijakan baru dalam dunia pendidikan. Kebijakan tersebut terkait dengan tawuran pelajar yang kian hari kian meningkat, sehingga mempengaruhi pelajar-pelajar lainnya yang benar-benar ingin bersekolah.

Kebijakan tersebut berupa kesepakatan antara sekolah, komite sekolah dengan pelajar dan orang tua pelajar dalam bentuk surat perjanjian diatas materai yang berisi tentang sangsi-sangsi yang diberikan jikalau pelajar tersebut terlibat tawuran.

Hal tersebut ditegaskan Walikota padang DR. Fauzi Bahar, M.Si di depan Pegawai Pemko Padang, Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, UPT Kecamatan se Kota Padang setelah pelaksanaan wirid mingguan di Masjid Nurul Islah Pasar Raya Blok I.

Dijelaskan Fauzi, setelah diberlakukannya peraturan tersebut, pelajar yang terbukti terlibat tawuran akan dikeluarkan dari sekolah dan tidak akan diterima disekolah lainnya baik sekolah negeri maupun swasta di wilayah Kota Padang.

 “Kita harus tindak tegas pelajar pelaku tawuran, selain mencoreng dunia pendidikan, pelaku tawuran juga telah mempengaruhi pelajar lainnya. Ternyata sangsi yang selama ini yang telah dijatuhkan sekolah kepada pelaku tawuran tidak memiliki efek jera, oleh sebab itu kebijakan ini harus kita persiapakan dari sekarang”, terang Fauzi, seperti yang disampaikan Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos kepada pers.

Pada kesempatan itu Fauzi menghimbau Kepala Dinas Pendidikan agar dalam waktu dekat ini untuk mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah, Komite Sekolah, baik sekolah swasta maupun negeri untuk membahas kebijakan dan tata cara teknis pelaksanaannya.

 “Permasalahan pelajar yang terlibat tawuran dan narkoba akan terus menjadi perhatian utama kita, surat perjanjian tersebut hanyalah salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya tawuran dan keterlibatan pada narkoba. Pemko Padang bersama masyarakat akan terus melakukan pembinaan dan pengarahan kepada para pelajar lewat program-program Pemko Padang seperti didikan subuh, wirid remaja dan pesantren ramadhan”, ujar Fauzi.

Diharapkan fauzi, program didikan subuh, wirid remaja dan pesantren ramadhan agar menjadi perhatian dan didukung bersama, agar nantinya generasi kita kedepan memiliki intelektual yang religis, berakhlak mulia, memiliki kepedulian sosial dan ramah terhadap lingkungan. Rcd/rel

Post a Comment

Previous Post Next Post