MK Resmikan Puskesmas Ladang Panjang

Nn, Pasaman -- Hari kedua kunjungan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim di Pasaman melakukan penilauan ke beberapa lokasi pembangunan, ekonomi masyarakat dan sarana Nornaliasai dan Penguatan  Batang Sumpur.

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi pembangunan SDM yang produktif social dan ekonomis.

Ini disampaikan Wakil Gubernur saat meresmikan pembangunan Puskemas Realokasi Ladang Panjang Kabupaten Pasaman. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Benny Utama, Forkopinda Pasaman, Kadis Kesehatan Dr. Rosnini Syafitri, Kabiro Humas Surya Budhi,SH, Sekdakab Pasaman Drs. Syamsurizal,  utusan Kadis Perkebunan, Perternakan, Pertanian dan beberapa Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Pasaman.

Lebih jauh Muslim Kasim menyampaikan, Puskemas adalah unit teknis Kab/Ko yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagaian wilayah kecamatan. Puskesmas merupakan pusat penggerak berwasanan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Dibandingkan kabupaten lain Pasaman  memiliki sumberdaya yang memadai disektor kesehatan, seyogyanya dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan fungsi preventif, promotif,  bersifat social dan memberikan pelayanan yang terstandar  tanpa diskriminasi.

Berdasarkan data tahun 2011 ada beberapa permasalahan yang segera dituntaskan yakni, masih ada ibu melahirkan tidak pada tenaga kesehatan (15,7 %), imunisasi lengkap pada bayi masih rendah ( 79 %), akses jamban dan rumah sehat ( 58,17 %), prilaku hidup bersih, sehat bermasalah pada indicator merokok dalam rumah tangga masih tinggi (83,2 %), cuci tangan pakai sabun rendah (21,1%), makan sayur dan buah masih rendah (16,3 %).

Masalah kesehatan adalah masalah manusia dengan ruang fisik dan sosialnya. Menjaga agar sehat tidak selalu menjadi tanggungjawab mereka yang bergerak dibidang kesehatan akan tetapi juga menjadi kewajiban seluruh masyarakat, termasuk urusan lintas sektoral, ujarnya.

Muslim Kasim juga menyampaikan, beberapa upaya yang telah dilaksanakanpemerintah disektor kesehatan antara lain, mendekatkan pelayanan kesehatan di nagari /desa, penyediaan jamkes Sumbar Sakato, memberikan dana BOK/ Jampersal, menggerakan nagari/desa siaga, mempersiapkan tenaga Puskesmas mampu menanggulangi bencana. Kedepan kita juga mencoba untuk mewujudkan Puskesmas ISO.

Meningkatnya sarana dan prasana Puskesmas Ladang Panjang diharapkan dapat memotivasi petugas Puskesma untuk memberikan pelayanan yang optimal oleh Pemkab Pasaman kepada Puskesmas lainnya. Kita juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan Puskesmas ini dengan ikut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat mandiri dan berkeadilan, himbaunya.

Muslim Kasim disisi lain juga  menyampaikan apresiasi kemajuan dan keberhasilan pembangunan Pasaman dengan Bupati Benny Utama bersama masyarakatnya, baik dibidang reformasi biokrasi, pendidikan, ekonomi masyarakat, perkebunan, perikanan, dan program penyediaan air besih oleh PDAM Nagari Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari Pasaman. 

Contoh upaya pengembangan usaha pengembangan ternak itik kelompok Tani Harapan Baru di Nagari Pauh Lubuk Sikaping. Yang mampu mengembankan itik pertelur 1.150 ekor itik dengan hanya bantuan pemerintah sebesar Rp. 137.300.000,- yang juga dibanrengi dengan usaha ikan lele, kebun coklat dan jeruk.

Kemudian pembangunan SMA RSBI, yang masih terbengkalai, kita ingin penyerahan segera agar sekolah ini dapat berfungsi dengan baik. Dan hal-hal penambahan pembangunan sarana dan prasarana segera saja dimasukan kepada pemprov. Sumbar dengan sharing dana APBD masing-masing, sesuai dengan tanggungjawab masing-masing, ujarnya

Muslim juga menyampaikan pujian terhadap program Pembangunan Berbasis Nagari (P2BN) terhadap pengembangan Pasat Ladang Panjang. Yang merupakan keberhasilan pemkab dalam meningkatkan peran serta masyarakat memajukan pembangunan di daerah.

Untuk segera mengatifkan SPAM-PDAM, pengelolaan air bersih agar segera dapat dinikmati oleh masyarakat, amat diharapkan bantuan APBD Provinsi dan APBD Kab Pasama 2/3, yang sepertiganya merupakan swadaya masyarakat disekitanya. Kenapa mesti tunggu tahun 2013, jika bisa tahun 2012 ini kenapa tidak , tantangnya.

Bupati Benny Utama dalam sambutannya juga menyampaikan, pembangunan Pasaman saat ini akan terus digenjot dengan baik sesuai dengan visi pembangunan Pasaman 2010-2015. Kami dengan program Pembangunan Berbasi Nagari akan mampu mewujudkan pembangunan Pasaman lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

Karena kami menyadari, tanpa ikut serta masyarakat dalam pembangunan, tidak akan membuah hasil yang baik dalam kesinambungan pembangunan di daerah ini. Proram pembanunan yang kita jlakukan juga mengaju pada menyukseskan  program MDGS. Dan semua itu telah tertuang dalam RPJMD pemkab Pasaman, ungkapnya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post