Komisi I DPRD Sudutkan Kabiro Humas Sumbar

Dicerca Komisi I DPRD Sumbar, Surya Budhi Bungkam
Padang, Interpos—Kabiro Humas Pemprov Sumbar Surya Budhi tidak dapat bicara banyak, ketika komisi I DPRD Sumbar mengundang untuk hearing atau dengar pendapat. Kepala Biro Humas tersebut didampingi hampir semua kepala bagian pada biro-nya.

Hearing yang dimulai pukul 10.00 Wib tersebut, berakhir hingga pukul 15.00 Wib, dari awal sudah tampak agak sedikit tegang. Karena ketika Surya Budhi baru saja menyampaikan nota pembukaan sudah menimbulkan polemik, dan akhirnya dibantah Asisten I Pemprov Sumbar Febri Erizon.

Asisten I meluruskan ucapan Surya Budhi yang mengatakan, dirinya menjadi kepala Biro Humas karena direkomendasikan Asril Kasoema seorang anggota DPRD Sumbar. Namun dalam dengar pendapat tersebut Asril juga membantah telah merekomendasikan Surya Budhi untuk menempati jabatannya. Akhirnya Surya Budhi mengaku kalau Asril Kasoema cuma memberi masukan pada Gubernur kala itu Marlis, bukan memberikan rekomendasi.

Karena sudah masuk pada waktu istirahat dan sholat, akhirnya sidang komisi dengan mitra kerja-nya tersebut diskor, sampai pukul 14.00 wib. Ketika masuk pada kelanjutan sidang, Kabiro humas kembali diberi kesempatan utuk menyampaikan laporannya.

Pada kesempatan tersebut lagi-lagi Surya Budhi melakukan pembelaan diri dengan mengatakan, diri-nya tidak pernah “menunjuk kida” anggota DPRD, itu hanya permainan media. Namun anggota komisi I DPRD Sumbar tidak begitu merespon pembelaan tersebut.

“Saya tidak pernah menunjuk kida anggota DPRD, apa lagi pak Zulkifli Jailani adalah senior saya, mana mungkin saya lakukan hal yang seperti itu,” ungkap Budhi.

Ditambahkannya sesuai dengan aturan yang ada dirinya merupakan juru bicara gubernur. Hal tersebut tidak dibantah anggota komisi I DPRD Sumbar, ternyata hal tersebut juga yang membuat Budhi semakin terpuruk, karena Zulkifli Jailani mengatakan, sebagai jubir Gubernur semestinya Budhi memahami semua aturan yang ada.

Ditambahkan Zulkifli, bukan hanya memahami aturan dan perundan-undangan, sebagai kepala Biro Humas Surya Budhi juga harus memahami program dan kinerja SKPD lainnya, sehingga ketika wartawan atau masyarakat bertanya, humas dapat menjawab dan menerangkannya.   

Pada pemerintahan Provinsi Sumatera Barat ada ada 2 lembaga yang memiliki humas, yakni kantor Gubernur dan DPRD Sumbar, kedua-nya berfungsi sebagai juru bicara. Jadi Humas bukan hanya sekedar lembaga pelengkap tetapi juga sebagai penghubung antar lembaga, dan orang yang menempati jabatan tersebut harus memiliki wawasan luas.

Dapat dikatakan, Biro Humas merupakan lembaga ke-2 setelah sekda, karena humas yang dapat menjembatani  antar lembaga dan “mewakili” gubernur dalam menyampaikan semua kinerja pemprov. Untuk itu bahasa santun, serta komunikasi yang baik pada semua lembaga sangat diperlukan, sehingga tidak terjadi benturan.

Pernyataan Zulkifli Jailani didukung hampir semua anggota komisi I DPRD Sumbar seperti Liswandi, Zailis Usman dan pimpinan, bahkan asisten I juga sering mengingatkan Budhi dalam hearing tersebut. Itu dilakukan ASS I Pemprov Sumbar Febri Erizon karena Budhi sering agak Lost control.

Diujung season terakhir, Febrizon juga mengingatkan Surya Budhi karena kembali kelepasa omong, ketika mengatakan Gubernur sangat objektif dalam mengangkat kepala SKPD, karena dulunya Surya Budhi bukan pendukung Irwan-MK, namun tetap juga dipertahankan sebagai kepala biro.

“Pegawai negri tidak bicara dukung-mendukung, karena PNS bersikap netral dan bekerja sesuai kemampuannya, jadi siapa yang menjadi gubernur tetpa dia atasan kita, dalam kiasan Minang dikatakan ‘sia laki amak awak, itu abak awak’ artinya siapa atasan kita pada dia kita bertanggung jawab,” ujar Febrizon mengingatkan.

Dalam pertemuan tersebut Surya Budhi berjanji akan memperbaiki diri, serta akan menjadi corong pemprov Sumbar sesuai dengan keinginan masyarakat. Ketika pertemuan dengan komisi I DPRD Sumbar selesai, Surya Budhi hanya sedikit basa-basi langsung ngeloyor meninggalkan DPRD Prov Sumbar, dengan menahan malu dan jengkel yang terlihat diwajahnya. intp

Post a Comment

Previous Post Next Post