Kisah Siswa SMP Baiturrahmah Sebelum Ajal

Nn, Padang -- Dikky Satriadi Tanjung (14), siswa kelas 2 SMP Baiturahmah Padang dimakamkan sekitar pukul 22.15 WIB Minggu malam di pemakaman Seberang Palinggam, Bukit Jambak kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

Dikky Satriadi Tanjung adalah putra kedua dari Pasangan Ali Umar degan almarhum Mailizar Olinda. Sementara kakak kandung Dikky, yaitu bernama Alinda. Mereka tinggal bersama keluarga di jalan Berlian 3 nomor 147 perumahan Pangambiran kelurahan Pengambiran kecamatan Lubuk Begalung. 

Nasib malang menimpa Dikky. Tak seorangpun yang mampu menghentikan kehendak yang maha kuasa. Sebab setiap yang hidup akan mati. Ini janji Allah dalam kalamullah (Al-qur’an).

Dikky Satriadi Tanjung, tinggal dirumah kakak ibunya. Semenjak berusia satu tahun lima bulan, DIkky tak lagi mengenyam kasih sayang orang tua tercintanya,karena orang tua kandungnya telah meninggal dunia ketika dia masih balita. 

Ayah Dikky Satriadi Tanjung, Ali Umar (43) ketika ditemui dirumah duka menyebutkan, Dikky merupakan putra kandungnya. Apa hendak dikata, tuhan berkehendak demikian. “Semoga saja amal ibadah Dikky diterima disisinya,” ungkap Ali, sedih.

Dikkiy memiliki hobi olah raga sepak bola. Biasanya sehari-hari dia bermain bola di lapangan yang tidak jauh dari rumah. Sebelum kejadian ini, Dikky sempat pamit pergi bermain bola bersama teman-temannya, selang waktu beberapa jam, Dikky kembali mengirimkan pesan singkat Save Masage Servise (SMS) kepada saudara ibunya, bahka keberadaan Dikky saat ini sedang di kawasan GOR H. Agus Salim Padang. Tetapi setalah itu tidak ada lagi komunikasi dengan pihak keluarganya.

“Sebelumnya Dikky beri tahu bahwa dia sedang di GOR H.Agus Salim. Setelah itu tidak ada komunikasi lagi, hingga terakhir kami diberi tahu pihak sekolah bahwa ada kejadian musibah terhadap Dikky,” ungkap Alinda kakak kandung Dikky.

Dikky dalam kesehariannya suka bergaul dengan teman sebayanya.bahkan dia cukup baik dinilai dari sikap dan tinggkah lakunya sehari-hari. Dia pandai bergaul dan mudah bersahabat. Namun, nasib ditangan yang maha kuasa. “Kita semua merelakan kepergian Dikky,” ungkap teman sebayanya setelah jenazah Dikky disemayamkan. Rus

Post a Comment

Previous Post Next Post