Penderita Gizi Buruk Tidak Dapat Berobat


Nn, Pandeglang -- Malang nian nasib Muhammad Raihan, putra pertama dari pasangan  Ali dan Lia, warga Kampung Sarabaya, Pandeglang, Banten. Ia menderita gizi buruk, namun tidak bisa berobat karena tidak memiliki biaya. Raihan hanya menjalani berobat secara rutin di puskesmas setempat, meski tidak ada perkembangan membaik pada kesehatan Raihan.

Beginilah kondisi Muhammad Raihan, balita berusia dua tahun tujuh bulan yang terbaring lemas dengan kondisi tubuh yang tidak normal karena sakit yang telah lama dideritanya. Sang bapak hanya seorang pekerja serabutan, sehingga beliau tidak mampu membawa anaknya berobat ke rumah sakit.

Ibunda Raihan mengatakan, jika sebelumnya Raihan sempat dirawat di rumah sakit umum Kabupaten Pandeglang, Banten selama delapan hari dengan menggunakan jamkesmas. Itupun bukan kartu jamkesmas miliknya yang digunakan untuk berobat,  karena hingga saat ini orangtua Raihan belum memiliki kartu jamkesmas. Tetapi kondisi Raihan tidak berangsur membaik, hingga pihak keluarga membawa Raihan pulang.

Raihan terpaksa hanya berobat secara rutin di puskesmas karena tidak ada biaya. Hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah daerah untuk mengupayakan agar Raihan dapat berobat ke rumah sakit, ujar orang tuanya. Kedua orangtua Raihan sangat berharap agar buah hatinya dapat sembuh. Iyan

Post a Comment

Previous Post Next Post