Masihkah Ada Waktu !!!!!!

ZARDI SYAHRIR
KU masih mencoba melirik, guyuran hujan nan bening menerpa bumi. Gelisah dan galau bercampur menerpa diri. Ketika itu, airnya nan keruh mengalir memasuki riol dihadapanku. Aroma tak sedap terasa menyesakan hidung. Air yang tadinya keruh, telah berwana hitam dan berminyak. 

Ku ayun langkah, jelajahi satu persatu saluran riol, ada rasa nyeri dan prihatin disaat derasnya air yang membawa tumpukan sampah lalu menyumbat saluran riol. ku kuak satu persatu sampah yang merapung di saluran itu, sambil berucap lirih, kenapa bangsa ini masih suka buang sampah kedalam riol atau kesungai ? bukankah pemerintah telah menyediakan tempat pembuangan sampah ? atau memang, beginikah alam ku, yang selalu keruh dan hitam?

 iiiiiiiiiiiiiiii......! ketika ku lirik kedalam riol ternyata memang lebih banyak sampahnya, dari pada air yang mengalir. 

Hari ini ku sadar, ternyata sampah-sampah itu salah satu dari persoalan bangsaku, yang masih terpuruk dengan tingkah dan perilaku kotor para koruptor. 

Ku masih bertanya.. masih adakah waktu kita untuk membersihkan semua itu. Walau umur mulai dimakan usia, untuk membersihkannya....?! ataukah haru menunggu waktu, bagi yang muda-muda membersihkannya.
Namun keraguanpun datang, aku tidak yakin yang muda-muda mau membesihkan semua itu, sebab mereka juga terbiasa terhadap kekotoran dan bau sampah .. itu ? ku lelah, letih berpikir.... walau hati ku masih terus ingin bersuara dan berteriak....

Andaikan kau tahu, wahai pemuda Ku rindu  dan aku masih menunggu...air bening nan sejuk akan mengaliri sungai-sungai kita kembali, demi masa depan bangsa ini dan generasi kemudian......

Mengabdi Sebagai Abdi Negara
di Pemerintahan Propinsi Sumatera Barat

Post a Comment

Previous Post Next Post