Irwan Prayitno : Kekuatan Ukhuwah Modal Pembangunan Daerah.

Nn, Pessel -- Gubernur Sumatera Barat Prof. DR. H. Irwan Prayitno, Psi, MSc menjadi khatib sholat Idul Fitri di Lapangan Bola Painan Pesisir Selatan ( 31/8). Walaupun sebahagian masyarakat telah menyelenggarakan Sholat Idul Fitri pada hari Selasa kemarin yang mengikuti penetapan ormas Muhammadiyah, kondisi penyelenggaran Idul Fitri  versi penetapan pemerintah tetap ramai. 
Dalam penyelenggaraan Idul Fitri di Painan ini, juga diikuti oleh Bupati Nasrul Abit, Wabup Aditiawrman, Ny. Nevi Irwan, Kadis Perikana Ir. Yosmeri, Kabiro Humas dan Protokol Surya Budhi,SH, Sekdakab, Tokoh Masyarakat mantan Bupati dan Anggota DPR RI Dasrizal Basyi.
Irwan Prayitno dalam  kutbahnya menyampaikan, pesan Ramadhan adalah keteguhan dan ketangguhan dalam menegakan hubungan sosial yang harmonis dengan memperkokoh  ukhuwah, sebagai kebutuhan manusia akan bantuan orang lain. Ukhuwah yang diyakinan sebagai sisi permanen bersifat primodial dari setiap insan.
Dengan arti kata setelah usai Ramadhan putus pula hubungan dengan Allah SWT atau bukan pula selesai ikatan dengan masjid, sholat berjamah dan kegiatan amal sholeh, infak, sadaqah, menyantuni fakir miskin, anak yatim dan kasih sayang sesama kaum muslim.  Karena melestarikan amal-amalan soleh setelah Ramadhan, melanjutkan dan meningkatkan nilai taqwa setelah Ramadhan, justru merupakan tanda bukti keberhasilan latihan, taat, patuh dan disiplin selama Ramadhan. 
Dengan ukhuwah, akan muncul manusia-manusia yang peduli sesama dengan memperlihatkan jiwa yang suci dan bersih.  Ukhuwah juga akan muncul taaruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), taawum (saling tolong-menolong) dan taalif (senasib sepenanggungan). 
Bila seseorang atau kelompok mukmin menderita atau kesulitan, maka yang lain seharusnya  merasakan , itulah makna ukhuwah sesungguhnya, ungkapnya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post