FASI 9 Harus Diikuti Semua Kab/Kota


Nn, Sawahlunto -- Kemampuan anak bisa baca Al Qur’an dari usia dini merupakan sesuatu yang patut kita lakukan agar, anak-anak dan generasi , mendatang dapat menjadi lebih baik dalam berpikir, berbuat. Dalam kata lain menanamkan kebaikan sejak kecil akan mampu kita menekan sikap kejahatan dan kejahilan saat remajanya, kesemua itu tentu sebagai upaya mewujudkan pendidikan anak-anak yang berakhlak , pintar dan berkarakter di Sumatera Barat.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno saat membuka Festival Anak Soleh Indonesia ( FASI) Tingkat Sumatera Barat ke 8 tahun 2011 di halaman Kantor Ombilin Kota Sawahlunto Sabtu pagi. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Amran Nur, Wawako Efrizal Ridwan, Ketua DPRD Sawahlunto, Muspida , Kepala Biro Bina Sosial Abdul Gafar, SE.MM.  Sekdako,  Kakandepag Sawahlunto serta beberapa Kepala SKPD dilingkungkan Pemko Sawahlunto.
Gubernur Irwan Prayitno lebih jauh menyampaikan, program pendidikan berkarakter yang kita gagasan saat ini merupakan sebuah keinginan besar dalam mencapai dan mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas baik dalam segi pengetahuan, keterampilan maupun dalam segi aqidah serta kepribadian.
Anak-anak yang masih berusia dini bias baca Al Qu’an, merupakan program inti pendidikan yang baik dalam membuka alam dan cara berpikir anak sesuai dengan perkembangannya.  Kita berharap disetiap tingkatan sekolah di Sumatera  Barat sebelum belajar diawali dengan membaca Al Qur’an.
Ini semua tentu akan memberi sebuah energy yang baik dalam proses belajar mengajar di daerah ini, terutama bagi sekolah-sekolah umum, yang lebih banyak anak-anak  kaum muslim. Kita berharap dengan semua ini anak-anak kita akan mampu memiliki daya saing dan motivasi yang kuat untuk belajar dan berprilaku yang baik, katanya.
Irwan juga menghimpau, kepada seluruh Bupati Walikota se Sumatera Barat agar, pada pelaksanaan FASI ke 9 tahun mendatang, semua daerah mengirimkan utusan dalam kegiatan ini. Semua itu merupakan wujud kebersamaan dan keterpaduan keingian menumbuhkembangkan pendidikan berkaralkter di di daerah ini.
Jika saat ini FASI baru diikuti dari beberapa daerah saja yang aktif.  Kita mesti memberikan gairah bagi pendidikan baca Al Qur’an disetiap daearh di Sumatera Barat yang dikenal dengan ABS-SBK.  Jangan filosofi ini hanya menjadi simbol semata, kita mesti membumikan secara baik dan tepat sesuai dengan perkembangan zaman dan norma-norma budaya yang perlu pula kita lestarikan, harapnya.
Walikota Amran Nur juga dalam kesempatan ini menyampaikan, kita menyambut baik program pendidikan berkarakter yang telah dicanangkan oleh Pemprov Sumbar.  Baca Al Qur’ an sejak usia dini merupakan sebuah upaya nyata yang baik dalam perkembangan fisokologis anak-anak kita.  Dan semua itu juga sejalan dengan program pembangunan pendidikan di daerah ini.
Kita juga telah menetapkan perda wajih pandai baca Al Qur’an bagi anak-anak SD yang akan masuk SMP/MTsN dengan melampirkan sertifikat pandai baca tulis Al Qur’an. Saat ini kita menyadari pendidikan agama baru berjalan 6 jam seminggu di Sawahlunto. Pendidikan baca Al Qur’an dengan metode Iqra’ amat baik dan mamudahkan anak-anak kita untuk cepat pandai baca dan memahami Al Qur’an.  Semoga ini terus kita lanjutkan lebih baik lagi dimasa-masa mendatang, ujarnya. Zardi


Post a Comment

Previous Post Next Post