Gubernur Sumbar "SPMA Padang Butuh Perhatian"

Nusantaranews, Padang -- Program pendidikan SPMA Padang sangat penting dalam mendukung dan menunjang program pembangunan Sumatera Barat, terutama pada sektor Pertanian dan Holtikutural serta Perkebunan. Oleh karena itu SPMA Padang perlu dikelola secara baik lagi untuk melahirkan SDM yang lebih berkualitas dan mampu memberikan karya serta dedikasi dalam membangun kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno ketika melakukan peninjauan secara langsung keberadaan SPMA yang baru satu tahun ini melakukan kegiatan pendidikan secara keseluruhan di lokasi baru Lubuk Minturun Padang, Selasa (25/1). Ikut mendampingi Kepala Dinas Pertanian Holtikutural, Ir. Djoni, Kepala Sekolah SPMA Padang, Kepala BBI Lubuk Minturun Padang.

Irwan Prayitno lebih jauh mengatakan, kita akan terus memperhatian perkembangan SPMA ini baik dalam pengangaran APBN maupun APBD. Saat ini kita melihat dalam hal sarana dan prasana sudah cukup memadai, namun untuk memacu keberhasilan peningkatan SDM, tamatan ini perlu dilakukan penyaringan yang ketat terhadap penerimaan, agar bisa menjadi salah satu sekolah favorit yang diperebukan oleh masyarakat kita.

Jika perlu uang sekolah (SPP) yang hanya bernilai Rp. 60 ribu perbulan ,jika dana APBD Sumbar mencukupi bisa saja digratiskan, agar penerimaan dan minat masyarakat menjadi lebih tinggi dan berkualitas.

Untuk penambahan guru-guru yang potensial dan amat dibutuhkan, pemprov akan menfasilitasi secara baik, jika keberadaan guru–guru potensi tersebut di luar Kota Padang kita perlu lakukan pendekatan atau melakuakn tes lulus kelayakan. Ini semua kita lakukan bagaimana kita mendesain sebuah program dan menata sistem tingkat keberhasilan pendidikan atau program kerja kita.

Untuk sertifikasi guru-guru SPMA pemprov melalui Dinas Pendidikan Sumbar akan kita usulkan, karena kewenangan pembagian jumlah peserta sertifikasi guru-guru setiap Pemkab/Ko se_Sumbar merupakan tugas kita di provinsi. Jadi sertifikasi guru-guru SPMA atau guru-guru di tingkat Provinsi akan dapat kita proses secara baik, yang terpenting kepala sekolah mesti memberikan laporan atau surat resmi, ujarnya.

Irwan Prayitno dalam menangapi kegiatan Balai Bibit Indonesia di berbagai UPTD BBI di Sumbar menyarankan agar, pembuatan dan pengembangan bibit-bibit yang sangat dibutuhkan oleh para petani kita yang juga merupakan spesifik daerah ini.

Contoh kecil Bibit Cabe, Jagung, Padi, Kentang serta komoditi terbaik daerah ini lebih dikembangkan dengan kemajuan dan peningkatan produksi agar lebih baik dari tahun ke tahun. Bibit cabe agar betul-betul menjadi prioritas agar para petani kita lebih banyak menanam cabe, karena kebutuhan masyarakat kita terhadap cabe ini amat luar biasa dan kita saat ini masih membutuhkan kiriman dari luar provinsi daerah kita, harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno juga menyempatkan diri melihat dari dekat berbabagai fasilitas sekolah serta berdialog dengan siswa di Mushala yang dimiliki SPMA. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post