Wagub Sumbar Muslim Kasim Menjawab

"Tidak Ada Masalah, Kepergian Dinas Gubernur ke Luar Negeri"

nusantaranews, sumbar -- Pelaksanaan penanggulangan bencana tsunami Mentawai, hingga saat ini masih dalam masa tanggap darurat, sesuai keputusan dan peraturan hasil rapat Gubernur Irwan Prayitno dengan tim terpadu. Diantaranya menetapkan masa tanggap darurat ditetapkan selama dua minggu. Sedang untuk tahap asismen atau pendataan, terus dilakukan. Sementara total  kerugian, kita masih menunggu hasil tim ferivikasi PU Kabupaten Mentawai dan Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar, ucap Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, Kamis (4/11) dalam acara Jumpa Pers di Gubernuran.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala BPBD Sumbar Ir. Hermensyah, Kabiro Humas dan Protokol Surya Budhi, SH dan Ketua DPRD Mentawai Hendri Doro Satoko.

Lebih jauh Muslim Kasim menyampaikan, penanggulangan bencana tsunami Mentawai kita telah melakukan penguburan terhadap semua korban bencana, memberikan bantuan makanan , air minum, selimut dan memasang tenda-tenda pengungsian, serta menurunkan tim medis dan relawan ke lokasi bencana.

Kita mengakui akibat kondisi iklim cuaca, membawa kendala percepatan penyerahan bantuan kepada masyarakat di lokasi bencana, namun tim penanggulangsan bencana kita masih terus berupaya maksimal dilapangan. Saat ini kita telah mulai membangunan relokasi Hunian Sementara, pada beberapa waktu lalu peletakan batu pertama telah di resmikan oleh Gubernur Irwan Prayitno.

Jadi tidak ada masalah mendasar yang menganggu kelancaran pelaksanaan penanggulangan bencana tsunami Mentawai, atas keberangkatan Gubernur Irwan Prayitno ke luar negeri. Dalam SK pun penanggung jawab Penanggulangan bencana tsunami Mentawai adalah Wakil Gubernur dan itu saya sendiri, ungkap Muslim

Muslim juga menyampaikan, pemberitaan dan pendapat orang dan sisi cara mereka melihat itu terlalu dilebih-lebihkan. Persoalan izin presiden kita telah sampaikan lewat surat resmi pada tanggal 8 Oktober 2010 kepada Presiden melalui Mendagri dan biasanya pengalaman kami, izin keluara pada saat kita melakukan perjalanan itu sendiri.

Kita mengetahui peluang dan kesempatan melakukan pendekatan investasi ke luar negeri merupakan hal yang amat tidak mudah untuk mendapatkannya. Keberangkatan Gubernur dan beberapa orang staf pemprov. Sumbar selain menepati janji yang telah disepakati juga menimbang manfaat pembangunan Sumbar ke depan.

Dalam memajukan dan mewujudkan pembangunan di daerah ini kita membutuhkan banyak investasi, terutama pembangunan infrastruktur, sarana prasarana produk unggulan Sumbar yang semua itu untuk kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Kita mendukung keberangkatan Gubernur karena melihat, tidak ada salahnya, toh !  tanggungjawab gubernur itu telah dipercayakan kepada saya selaku wakil gubernur . Hanya Irwan Prayitno yang pergi akan tetapi jabatan gubernur tetap ada di disini, dan semua itu telah diatur oleh perudang-undang di negeri, ungkapnya.

Ketua DPRD Mentawai Hendri Doro Satako dalam kesempatan itu menyebutkan, kunjungan Gubernur Irwan Prayitno selama 3 hari dan Wagub Muslim Kasim selam 3 hari pula telah memberi spirit dan motivasi bagi masyarakat kami untuk bangkit kembali pasca bencana tsunami Mentawai tanggal 25 Oktober lalu.

Kehadiran kedua pemimpin Sumbar ini telah memberi semangat untuk sesegeranya menuntaskan pelaksanaan penanggulangan bencana secara lebih cepat, baik, sehingga kehidupan masyarakat kita di Mentawai dapat kembali normal seperti sedia kala.

Keberangkatan Gubernur Irwan Prayitno ke luar negeri saat ini menurut kami, tidaklah menyurutkan semangat kami untuk bangkit dari kondisi bencana ini. Masyarakat kami tidak mempersoalkan semua itu, mereka melihat tim terpadu penanggulangan bencana masih terus berjuang, bekerja dan prinsipnya pelaksanaan tersebut sama sekali tidak terkendala oleh kepergian gubernur ke luar negeri, ujarnya. zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post