Urang Sumando Balai Mansiang Bersama Setiap Saat

Syafri Abdullah Berikan Ukhuwah
Nusantaranews -- Padang, --
Bersama-sama setiap saat, baik di kala suka maupun duka. Pada saat baralek maupun kemalangan. Pererat ukhuwah dan terus tingkatkan habluuminannas selama hidup di dunia. Jika ukhuwah senantiasa terjaga dengan
baik, Insya Allah tak akan ada mayat yang terbujur lama di rumah duka.

Demikian petikan tausyiyah Al Ustadz  Syafri Abdullah  dalam pertemuan silaturahmi Persatuan Urang Sumando Balai Mansiang (PUSBM) Dadok Tunggul Hitam di kediaman salah seorang anggotanya, Sabtu (13/11) malam.

Hadir pada kesempatan itu, ketua dan sekretaris PUSBM, Zarli dan Andre, sejumlah ninik mamak, segenap urang sumando Balai Mansiang dan istri-istri mereka.

Syafri Abdullah dalam kapasitas selaku ninik mamak sekaligus penasehat PUSBM, lebih lanjut, menekankan bahwa masing-masing kita musti sadar bahwa hidup di dunia tak akan pernah luput dari kekurangan.  Suatu ketika, kita pasti butuh pertolongan, betapa pun kaya, hebat dan tingginya pangkat atau jabatan kita.

“Bina ukhuwah dengan sebaik-baiknya, saling harga menghargai, saling hormat menghormati. Jangan sombong dan senang membanggakan diri.  Biasanya kesombongan timbul  karena kaya, cakapnya rupa dan tingginya pangkat atau jabatan,” seru Syafri. Selain segenap hadirin, tiga ninik mamak lainnya yang hadir pada
pertemuan malam itu, Janahar, Syamsir dan Abdul Wahab, mengangguk mengamini.

PUSBM Telah Miliki Sejumlah Asset

Sebelumnya, Bendahara PUSBM John Kennedi  selaku pembawa acara juga menekankan pentingnya mempererat ukhuwah sebagaimana pertemuan PUSBM Dadok Tunggul Hitam malam itu.

Dalam laporan singkatnya dipaparkan bahwa dalam tiga tahun bereksistensi, PUSBM telah memiliki asset berupa satu unit tenda dan 100 unit kursi yang bisa dimanfaatkan oleh para anggota yang membutuhkan. Selain itu, telah terkumpul kas sebesar Rp2 juta yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan organisasi, juga untuk membantu anggota yang mengalami kesulitan keuangan.

Pada kesempatan itu, Ketua RW X Dadok Tunggul Hitam, M Tasar, atas nama tokoh masyarakat dan warga pada umumnya menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan dan eksistensi PUSBM di lingkungannya. Ia berharap, organisasi bentukan puluhan urang sumando Balai Mansiang Dadok Tunggul Hitam ini semakin maju dan menjadi wadah multi manfaat, tidak hanya untuk anggotanya namun juga untuk masyarakat pada umumnya.

“Mari luruskan niat untuk menghidupkan dan mengangkat marwah PUSBM. Kebersihan, kesucian dan keikhlasan hati niscaya akan mendapat ridho Allah SWT,” serunya.

Syamsir, salah seorang ninik mamak, menambahkan, menyusul eksistensi PUSBM di tengah-tengah masyarakat, perlu diancang-ancang lebih lanjut untuk membentuk persatuan ninik mamak Balai Malinsiang (PNNBM) Dadok Tunggul Hitam.

Setelah prosesi doa  bersama yang dipimpin oleh Ustadz Dafril, S.PdI, rangkaian HUT ke-3 PUSBM malam itu diramaikan pertunjukan rabab Pasisie bertema “nasib jo paruntuangan”.  ede

Post a Comment

Previous Post Next Post