Muslim Kasim "Idul Adha, Keikhalasan Hamba Pada Pencipta"

Nusantaranews, Sumbar -- Perayaan hari raya Idul Adha merupakan salah satu momentum bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi sejauhmana kita, menjalankan segala perintah Allah SWT dengan penuh iklas serta wujud pengorbanan hamba kepada Yang Maha Pencipta. Keteladanan yang diperlihatkan Nabi Ibrahim AS dapat menjadikan contoh segenap manusia untuk menempatkan kejujuran, keikhlasan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat penyelenggaraan Sholat Hari Raya Idul Adha tahun 1431 H, di halaman kantor Gubernur, Rabu pagi ( 17/11).

Lebih dalam Muslim Kasim menyampaikan, penyelenggaraan Hari Raya Korban memberikan kita pelajaran tentang semangat solidaritas terhadap umat manusia. Solidaritas yang dibangun dengan pondasi iman dan taqwa Islam.

Kita memahami penyaraan Idul Adha tahun ini dalam suasana berbagai kejadian musibah bencana  di beberapa daerah di Indonesia , serta dampak secara phisikis maupun secara phisikologis. Dengan kondisi ini kita dituntut untuk mampu menahan diri dalam memanfaatkan segala potensi sumberdaya yang ada, mengorbankan keinginan-keinginan yang bersikap semata.

Pengorbanan untuk menahan diri dari budaya konsumtif, serta lebih mengedepankan logika yang sehat, akan memberi kita suasana ketenagan hati dalam menghadapi kondisi sesulit apapun. Oleh karena itu mari kita perkuat Uhkuwah Islamiyah dengan mempertegas komitmen kolektif membangun bersama dalam mencapai kemaslahatan umat dalam dimensi yang lebih luas, sehingga maka kurban akan dapat kita implementasikan dalam keseharian kehidupan kita, ajaknya.

Muslim Kasim juga menyampaikan momentum idul adha ini juga mengajak semua komponen daerah ini untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan kepedulian membangun Sumatera Barat.

Adapun program utama untuk lima tahun kedepan adalah merealisasikan sepuluh (10 ) prioritas pembangunan Sumbar periode 2010-2015 diantaranya , percepatan penurunan kemiskinan, peningkatkan pemerataan dan kualitas pendidikan, meningkatkan derjat kesehatan masyarakat, pengembangan pertanian berbasis kawasan dan komoditi unggulan.

Kemudian, pengembangan industri pengolahan jasa dan perdagangan, mitigasi, penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup, pelaksanaan reformasi biokrasi, pengamalan pronsip ABS-SBK dalam kehidupan bermasyarakat, pengembangan kawasan wisata alam dan budaya dan pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi kerakyatan.

Kita amat berkeyakinan bilamana masing-masing masyakat turut aktif dalam membangun Sumbar, secara bertahap akan dapat kita selesaikan secara baik, ujarnya.

Perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini, Guberbur Irwan Prayitno sekeluarga dan Wakil Gubernur Muslim Kasim sekeluarga serta beberapa kepala SKPD juga melaksanakan penyemblihan hewan korban di gubernuran.zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post