Wagub Sumbar Terima Kunjungan Pemerintah Kalsel

Dalam menyikapi akibat yang ditimbulkan bencana gempa Sumbar tanggal 30 September 2009, pemerintah pusat hanya menitik beratkan bantuan pada pembangunan rumah penduduk, perkantoran serta infrastruktur lain yang bersifat umum. Sementara untuk pembangunan kembali sarana ibadah, pendidikan diupayakan memelalui bantuan pihak ketiga atau swadaya masyarakat itu sendiri. Semua itu karena keterbatasan keuangan pemerintah.

Ini disampaikan Wakil Gubenur Muslim Kasim pada acara kunjungan Wagub Kalimatan Selatan peresmian dan penyerahan Aset bantuan kemanusiaan berupa rehabilitasi dan rekontruksi bangunan pisik di Kenagarian Sungai Asam Kecamatan 2 X 11 enam lingkung Kabupaten Padang Pariaman Jum’at siang (8/10). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Kalsel H. Rudy Resnawan dan rombongan, Sekdakab Padang Pariaman Yuen Karnova, SE, Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar, SE, Kepala BPBD Sumbar, Ir. Hermensyah, Pasangan Bupati terpilih, beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Pd Pariaman serta beberapa tokoh masyarakat.

Lebih lanjut Muslim Kasim menyampaikan, untuk itu dalam mewujudkan kembali pembangunan Sumatera Barat kedepan, kita amat membutuhkan dukungan para pihak, semangat masyarakat membangun kembali, untuk Sumbar lebih baik.


Saat ini pemerintah Sumatera Barat telah melakukan penyerahan bantuan Gempa pemerintah pusat untuk rumah masyarakat rusak berat dan sedang senilai 350 Miliar, melalui pemberdayaan fasilitator. Kini juga sedang proses pencarian dana senilai 1,6 Triliun untuk penyerahan bantuan perumahan tahap dua.

Muslim Kasim juga menyampaikan dalam masa rehabilitasi dan rekontruksi Gempa Sumbar memerlukan dana untuk pemulihan sebesar Rp. 6,47 Triliun untuk 4 sub sektor utama, untuk Infrastruktur Rp. 3,832 T, Sosial Rp. 1.268 T, Sektor produktif Rp.1,89 T serta lintas sektoral Rp. 1.094 T.

Besarnya eskalasi kerusakan akibat bencana gempa terhadap sarana dan prasarana publik di daerah ini sangat dibutuhkan upaya penyediaan kembali terhadap sarana dan prasarana publim tersebut. Untuk membangun kembali seluruhnya membutuhkan waktu dan dana yang cukup besar, sementara APBD Sumbar relatif amat terbatas.

Dalam kerangka itulah kita patut mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan memberikan bantuan baik secara langsung maupun melalui pemerintah provinsi dan daerah. Begitu juga dengan bantuan kemanusian oleh pemerintah dan masyarakat Kalimatan Selatan yang telah memberikan bantuan untuk di kabupatan Padang Pariaman terutama pembangunan sebuah rumah ibadah di Sungai Asam Padang Pariaman.

Wakil Gubernur Kalsel H. Rudy Resnawan disela sela acara menyampaikan, amat salut dan bangga akan tanggungjawab masyarakat dalam mengelola bantuan yang diberikan di daerah ini. Kami menilai kerja yang dilakukan oleh masyarakat Sungai Asam ini memiliki hasil yang amat luar biasa, kita patut memberikan apresiasi terhadap masyarakat yang mempergunakan bantuan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pemerintah dan masyarakat Kalimatan Selatan.

Mudah-mudah persaudaraan pemerintah dan masyarakat Sumbar dengan Kalimatan Selatan ini akan terus berkembang lebih baik dari waktu ke waktu, harapnya.

Jumlah bantuaan kemanusian yang diserahkan sebesar Rp. 2,3 Miliar yang merupakan bantuan pemerintah Kalsel serta donatur Dompet Amal yang dikelola oleh media massa di Kalimatan Selatan. Dalam kesempatan tersebut Ketua PWI Kalsel juga menyerhakan bantuan untuk anggota PWI yang terkena musibah sebesar Rp. 35 juta. Yang diterima oleh Ketua PWI Sumbar Ir. Basril Basyar. rel/ronald

Rata Penuh

Post a Comment

Previous Post Next Post