No title

nusantaranews, pemprov -- Penanggulangan bencana kebakaran Pasar Jorong Kamang Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru, Pemkab Sijunjung sangat cepat dan baik. “Kita bangga dan senang apa-apa yang telah diperbuat Pemkab Sijunjung,” dengan respon dan langkah yang diambil telah mampu menentramkan masyarakat yang terkena musibah. Dari 17 KK, 14 KK telah ditampung oleh sanak keluarga sementara 3 KK lagi ditempatkan kantor KUD yang ada di dekat lokasi tersebut, ucap Wagub Muslim Kasim disela-sela kunjungan kerja kelokasi musibah kebakaran Pasar Kamang Kecamatan Kamang Baru Pemkab Sijunjung, Kamis siang (21/10).

Ikut dalam kunjungan tersebut Kadis Prasjal Ir Dody Riswandi, Kadis Perindagkop UKM, Ir Afriandi Laudin, Kabadan BPBD diwakil Kabid Penangulangan Bencana Ir. Erdwar, Kabiro Sospora Abdul Gafar,SE, Kabiro Humas dan Protokol di wakili Kabag Penerangan Erdi Janur,SH , Kadis Sosial diwakili Drs Syahbana,Bupati Yuswar Ariffin, Wakil Bupati, Ketua DPRD Sijunjung serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Sijunjung.

Muslim Kasim lebih lanjut menyampaikan, pasar merupakan tempat perekonomian masyarakat, oleh karena itu semua ini harus segera dijadikan solusi, sehingga kebutuhan harian masyarakat dapat dipenuhi dengan baik. Pemkab Sijunjung dan masyarakat hendak juga menyusun rencana bagimana baik pembangunan pasar ini kedepan.

Pemprov Sumbar akan berupaya memberikan perhatian sebaik-baiknya sesuai dengan berbagai program pembangunan pada tahun 2011 dalam berbagai sektor peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti kredit UKM, Satu Petani Satu Sapi, pengembang an jagung, coklat, kopi bahagian dari 10 komoditi unggulan Sumatera Barat.

Untuk semua program tersebut pemprov dalam selektifnya akan mengutama masyarakat-masyarakat yang mau berbuat dan berkerja baik secara sendiri-sendiri maupun secara berkelompok.

Muslim Kasim Juga menyampaikan himbau, agar masyarakat mampu memanfaatkan lahan kosong untuk bertanam jagung dan coklat sebagai kegiatan tambahan yang mampu meningkat kesejahteraan petani. Menurut hemat kami lahan kosong di daerah terlihat amat subur dan menjanjikan, jika saja kita mampu membuat lebih 40 ha lahan tanaman jagung di daerah ini tentu akan menghasilkan produksi jangung yang cukup besar.

Saat ini harga jangung cukup menjanjikan, sementara kebutuhan akan jagung untuk pakan ternak di Sumbar masih didatangkan dari daerah lain. Kita berharap Pemkab Sijunjung mampu menjadi daerah sentra jagung. Karena kami tahu masyarakat di daerah ini adalah pekerja keras terutama di perkebunan dan pertanian. Kita berharap masyarakat terutama walinagari dapat proaktif nanti di tahun 2011 menyuksekan pelaksanaan progam – program kesejahteraan rakyat ini.

Bagi anak-anak Sumbar harus tetap sekolah minimal tamat SLTA, termasuk anak masyarakat yang terkena musibah kebakaran saat ini. Pendidikan harus menjadi perhatian nomor satu dan penting dalam memajukan kesejahteraan hidup kita dimasa datang untuk generasi yang lebih b baik. Untuk masyarakat yang tertimpa musibah, agar bersikap sabar karena ini cobaan datang dari Allah, ambil hikmah dari semua itu, mudah-mudah menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih baik lagi dimasa datang, ajaknya

Bupati Sijunjung Yuswir Ariffin dalam kesempatan itu menyampaikan, pemkab Sijunjung akan mencarikan solusi dan langkah-langkah tehadap pembangunan pasar ini kedepan, namun semua itu perlu kita rembukan secara bersama-sama dengan masyarakat dan DPRD.

Kita berupaya memberikan pelayanan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran ini, namun kepada pemprov Sumbar dan pihak-pihak lain juga dapat membantu kami,sehingga kelangsungan kehidupan masyarakat ini dapat berjalan dengan baik kembali, harapnya

Dalam kesempatan tersebut Wagub Muslim Kasim menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 15 juta 1 ton beras, 250 selimut, 200 tikar, 480 Kecap, 60 dus Supermi, 74 buah Family kid serta beberapa bantuan peralatan dapur dan makan.

Desy salah satu korban kebakaran berharap, pemerintah dapat memantuan kredit lunak untuk kembali dapat berusaha karena semua modal usaha kami telah ludes dibakar api. Sementara itu juga diharapkan bantuan terhadap ijazah sekolah sejak SD- S1 perternakan Unand juga ikut terbakar, pada itu merupakan peluang harapan bagi kami nantinya untuk memperbaiki nasib pada kesempatan-kesempatan kerja, keluhnya.

Kebakaran Pasar Rakyat Jorong Kamang yang lebih dikenal Desa Timpeh IV, meludeskan 21 kios dan ruko yang bangunannya terdiri dari bahan kayu, kerugian total ditaksir Rp. 1,27 Miliar dengan jumlah 17 KK, 65 jiwa. rel/zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post