Hampir Menjadi Seorang Pembunuh (1)

Oleh : Irfan Fabrian
Kls : 3 IPS I

HAMPIR tidak pernah terlintas oleh ku, malam itu! berawal aku pulang ke rumah larut malam dengan terburu-buru. Aku mengendarai sepeda motor dengan kecepatan penuh dan ditengah jalan tiba-tiba ada seorang lelaki tua yang melintas, aku pun berusaha untuk mengerem motor tetapi tetap saja menabrak lelaki tua itu. Dia menjerit dengan keras di saat ku tabrak, sehingga membuat pikiranku menjadi cemas sempat terpikiran untuk kabur. disaat ingin kabur, aku sudah di kelilingi oleh warga yang berada di sekitar dan hampir saja aku menjadi bulan-bulanan massa semua orang mengelilingiku dan memegang krah baju ku sambil berteriak”kau harus bertanggung jawab” lalu aku berkata”aku kan bertanggungjawab atas kejadiaan ini” tetapi mereka tidak percaya begitu saja. Akupun merasa semakin bingung dan hanya terpikir cemas bercampur takut, karena selain bapak tua itu akan diobati aku pun masih berurusan dengan warga.

Pada saat itu nasib kupun berada di ujung tanduk, warga sana makin marah padaku . Karna melihat saat itu aku berusaha untuk kabur tapi tidak jadi karena sudah di kepung. Jadinya kemarahan warga itu semakin memuncak, dan memegangku sambil menarik-narik, mereka menyuruhku supaya aku untuk turun dari motor, karena takut akan diapa-apakan oleh warga, aku pun menolaknya untuk turun dari motor ku,.karna terdengar olehku teriakan seorang warga yang mengatakan”bakar,bakar saja dia dan motor nya”

Dan itu yang membuat ku untuk tidak turun dari motor. tapi karena aku tidak mau turun dari motor! aku di tarik paksa, akupun menangis karena ketakutan? baju ku robek karena di tarik-tarik tangisan ku semakin keras pada saat itu sambil berkata kepada warga”jangan bunuh aku pak aku mohon” tapi mereka berkata” bersambung. .......................

Post a Comment

Previous Post Next Post