Kunjungan Gubernur Sumbar Ke HBT Padang

Beberapa waktu lalu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno silaturrahim ke gedung warga keturunan Tionghoa di Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Kelurahan Pondok, Kecamatan Padang Barat. Dalam kesempatan itu, Gubernur menghimbau warga keturunan agar tidak perlu pindah dan kwatir akan bencana alam gempa bumi maupun tsunami. “memang pemerintah tidak bisa melarang kepergian, warga Tionghoa yang trouma akibat gempa yang melanda Sumatera Barat. Namun bencana yang datang, itu adalah kehendak Allah, kita manusia tidak dapat memastikan, kata Irwan.

Kesempatan itu, gubernur di damping Ketua HBT Padang, Tuako Andres Syofiandi, Tuako Kehormatan HBT, Junaidi Perwata, Kabiro, Pemerintahan dan Administrasi Pembangunan, Suhermanto Raza, Kabiro Binsos, Abdul Gafar, Kabiro Humas, Surya Budhi, mengatakan berdasarkan sejarah, memang keberadaan masyarakat Tionghoa di Kota Padang, sudah berada sejak ratusan tahun lalu. Sehingga tertanam rasa kebersamaan dan kepedulian yang tinggi untuk sama-sama membangun daerah ini.

Apalagi publik sudah tahu, etnis Tionghoa sebagai penggerak ekonomi, sangat dibutuhkan pemerintah daerah sebagai mitra dalam pembangunan. Salah satunya organisasi dibawah naungan HBT, yang turut membantu meningkatkan kegiatan-kegiatan sosial dalam membantu masyarakat daerah, kata Irwan.

Ketua HBT Andres Sofiandi juga mengakui memang pasca bencana gempa 30 September 2009, lebih kurang 400 kepala keluarga yang eksodus ke sejumlah kota, seperti pindah ke Pekanbaru Riau. Karena itu adalah hak mereka sebagai warga negara, namun demikian, usaha mereka masih tetap di wilayah Sumbar, hanya anggota keluarganya yang berdomisili di luar Padang, jelasnya. ronald

Post a Comment

Previous Post Next Post