Jusuf Kalla : “ Tumbuhkan Kembali Harga Diri Orang Minang “

Sumatera Barat hampir sama dengan negara Filipina yang selalu mengharapkan kiriman saluran dana dari rantau. Itu tidak baik dalam memajukan kesejahteraan rakyat, sebaik produktifitas dalam daerah perlu dikelola hingga berdaya mensejahterakan masyarakat di daerah, sehingga ketika saluran dana itu tidak ada masyarakat tidak merasa jatuh miskin atau susah.

Ini disampaikan oleh Pembina Forum Silaturrahim Saudagar Minang H. M. Jusuf Kalla saat membuka secara resmi Acara Silaturrahim Saudagar Minang di Padang. Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Irwan Prayitno, Ketua DPRD Ir. Yulteknil, Sesepuh Minang, Para pengusaha asal Minang, Rektor Unand, UNP, IAIN, Walikota Padang, Ketua Forum SSM, Basrizal Koto, Ketua Kadin Sumbar.

Oleh karena itu pelaksanaan pembangunan di daerah mesti serius menata produktifitas masyarakat tersebut hingga mampu memberikan nilai ekonomis yang mensejahterakan. Membangun masyarakat yang memiliki produktifitas merupakan langkah konkret, guna menghadapi segala perubahan global dan daya saing dimasa datang.

Menumbuhkan jatidiri masyarakat yang mandiri dan bermartabat bukan perkerjaan mudah kita butuh waktu dan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Pengabungan pengusaha dan intelektual itu sebuah keharus guna menumbuhkan para saudagar yang tanguh dan karismatik, ujarnya.

Jusuf Kalla juga juga menyampaikan saat ini, kita melihat amat kecil sekali minat masyarakat untuk menjadi pengusaha ataupun saudagar. Ini sebuah kelalai kita bersama.

Nenek moyang kita sebelum negeri ini merdeka, mereka telah menjadi saudagar yang hebat dikenal bahkan dikenang.

Tanpa pengusaha dan saudagar negeri ini tidak akan pernah sejahtera. Boleh lihat saat ini di Sulawesi terjadi antrian pergi haji hingga delapan tahun, di Aceh hingga 10 tahun sementara di Sumatera Barat baru anterian tiga tahun, ini menandakan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumbar masih rendah.

Padahal kita semua tahu karakter, budaya orang Minang itu pandai pedagang. Pertemuan SSM telah 3 kali kita laksanakan ini memiliki tujuan, bagaimana menumbuhkan kembali spirit, dan harga diri orang Minang itu untuk bangkit dan menjadi yang terbaik di negeri ini. Kita amat yakin, jika semua komponen dinegeri ini serius, saling mendorong, saling bersinergi, maka energi karakter pedangang orang minang dapat tumbuh seiring perkembangan tuntutan zaman, ungkapnya.

Sementara Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan Sumatera Barat membutuhkan banyakdana dalam membangkitkan kembali pertumbuhkan ekonomi rakyat yang lebih baik pasca gempa 30 September lalu. Oleh karena itu para investor amatlah penting dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat di Sumbar.

Kita juga berharap para pengusaha dan saudagar Minang yang ada di rantau turut memberikan andil yang lebih baik lagi dimasa-masa mendatang. Pemerintah Provinsi siap sedia memfasilitasi semua itu dengan baik sesuai dengan aturan perudang-undangan yang berlalu, katanya. hms/red

Post a Comment

Previous Post Next Post