WASPADA PENJAJAHAN BERKEDOK INVESTASI


Oleh : Ana Umi Alif 
aktivis islam wilayah deli serdang.

Yunan kompas.com-menteri luar negeri,wang yi bertemu dengan menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi indonesia,luhut binsar panjaitan di propinsi yunan,china barat daya pada jum at(9-10-20).melansir xinhua news-sabtu(10-10-20)yang di kutip kompas,com.menko luhut merupakan utusan khusus presiden indonesia joko widodo sekaligus berperan sebagai koordinator kerja sama indonesia dengan china. Dengan mengatakan tahun ini menandai 70 tahun terbentuknya hubungan diplomatik china - indonesia. Wang berharap kedua negara dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang seperti vaksin,e-commerce,intelegensi,arti fisial(kecerdasan buatan) serta pertukaran budaya dan masyarakat. Kepada menku Luhut ,Wang juga mengatakan bahwa kedua negara harus memainkan peran utama dalam menegakkan kesetaraan dan keadilan,menjaga multilateralisme serta demokratisasi hubungan internasional. Kepada mentri luar negri Wangyi, Luhut juga mengatakan bahwa indonesia ingin fokus pada upaya penguatan kerjasama vaksin dan kesehatan dengan china. Untuk itu indonesia dan china diharapkan dapat segera menandatangani dokumen kerjasama  inisiatif sabuk,dan jalur sutra serta poros maritim dunia,juga menjunjung multilateralisme. Pada kesempatan lain di Jakarta Luhut juga menjelaskan ada beberapa alasan mengapa indonesia butuh china. 

Dari beragai fakta diatas tampaklah jelas bahwa negara china terus berusaha untuk mendekati indonesia. Hal ini juga dilakukan oleh negara-negara lain terhadap indonesia, bak gadis yang cantik indonesia di perebutkan oleh negara-negara kafir untuk menguasai sumber daya alam yang dimilikinya. Dengan berkedok kerjasama china mulai mencengkram indonesia, bahkan seperti yang di katakan Luhut Binsar Panjaitan bahwa indonesia membutuhkan china hal ini menunjukkan kepada kita bahwa china sudah berhasil menjerat indonesia. Hubungan erat indonesia dengan china di berbagai bidang termasuk ekonomi nyatanya semakin memperbesar potensi interpensi hingga penjajahan oleh asing. Kerjasama yang syarat dengan pinjaman (investasi asing) yang diberikan china diikat dengan berbagai syarat seperti jaminan dalam bentuk aset adanya imbal hasil seperti ekspor komoditas tertentu ke china hingga kewajiban negara penghutang agar pengadaan peralatan dan tenaga teknis harus di impor dari china. Mengutip riset yang di terbitkan oleh Rand corporation china foreigh  aid and goverment sponsored investment, menyebutkan bahwa hutang yang diberikan china mensyaratkan minimal 50% dari pinjaman tersebut terkait dengan pembelian barang dari china disamping harus membayar bunga. Abdurrahman al maliki dalam politik ekonomi islam mengemukakan : sesungguhnya pendanaan proyek proyek dengan mengundang investasi asing adalah cara yang paling berbahaya terhadap eksistensi negara-negara islam, investasi asing bisa membuat umat menderita akibat bencana yang ditimbulkannya. Juga merupakan jalan untuk menjajah suatu negara. Tentu hal ini tidak boleh dibiarkan sebab kaum muslim di haramkan memberikan jalan kepada orang orang kafir untuk dapat mendominasi dan menguasai orang mukmin. Allah SWT berfirman dalam alqur'an yang artinya "Allah sekali kali tidak akan memberikan jalan kepada orang orang kafir untuk memusnahkan orang orang mukmin" (tqs.an nissa :141). Maka dari itu jalan untuk menyudahi new imperialisme ini hanyalah dengan kembali pada petunjuk Allah SWT. Yaitu dengan menerapkan syariat islam secara menyeluruh dibawah naungan sistem khilafah islam. Khilafah akan menjalankan roda perekonomian yang mandiri sesuai dengan islam dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia di negeri ini termasuk menghindari perjanjian luar negeri yang bertentangan dengan islam. Dalam khilafah bentuk kerjasama tergantung posisi negara tersebut, bagi negara yang nyata memusuhi islam di kategorika sebagai negara muharriban fi'lan, negara ini kedudukannya sebagai kafir harbi  fi'lan. Maka bagi negara semacam ini   diharamkan kerjasama dalam bentuk apapun. Misalnya perjanjian politik(seperti hubungan diplomasi) perjanjian ekonomi seperti : ekspor dan impor DLL. Kedua adalah kafir mu'ahid mereka adalah negara negara yang terikat perjainjian dengan khilafah, khilafah boleh menjalin kerjasama dengan mereka. Asalkan dalam kerjasama ini tidak akan menimbulkan kerugian dan mengancam kedaulatan negara islam. Khalifah mempertimbangkan dengan menguntungkan negara. Negara yang berdasarkan islam akan mengerti bahwa tugas nya adalah mengurusi urusan umat. Dengan menjadikan pengelolaan sistem keungan negara berbasis syari'ah maka akan di peroleh pemasukan rutin yang sangat besar dalam APBN negara negara yang berasal dari tiga pos pemasokan.
        
Pertama, pemasokan kepemilikan umum berasal dari bahan tambang yang jumlah nya melimpah baik berbentuk padat seperti emas atau besi dan mineral lainnya yang jumlah nya banyak di indonesia atau yang cair seperti minyak bumi, gas (gas alam) negara lah yang wajib menggalinya,mengola, menjualnya dan menyimpan hasil nya d baitul maal yang akan masuk ke pos kepemilikan umum. Pengelolaan ini wajib di lakukan negara tanpa ada interpensi dari asing maupun aseng. Dan hasil pengelolaan sumber daya alam ini digunakan untuk kemakmuran rakyat. Negara dapat memberikan langsung kepada rakyat dalam bentuk subsidi dan pelayanan publik seperti transportasi umum, kesehatan, pendidikan, keamanan dan pembiayaan infrastruktur dan kebutuhan publik lainnya. 
      
Kedua, pos kepemilikan negara, berasal dari harta ghanimah, anfal, fa'i, khumus, jizyah, ushr, harta orang murtad, harta yang tidak memiliki ahli waris dan tanah hak milil negara dana tersebut dapat digunakan untuk menggaji pegawai negara, hakim,tentara,guru,dan semua pihak yang memberikan khidmat kepada negara, untuk mengurus kemashlahatan kaum muslim. 
     
Tiga, pos zakat berasal dari harta zakat, zakat fitrah maupun zakat maal,shadaqah dan wakaf kaum muslim  dana ini akan dikeluarkan untuk 8 asnaf yang sudah di tentukan oleh syariat yaitu : fakir,miskin,ibnu sabill,amil zakat,fisabilillah,mu'alaf,riqaf dan gharim. Seandainya semua ini dilakukan oleh negara tentu  kemashlahatan umat akan terwujud, tapi sangat disayangkan bila hal ini akan menjadi otopis bila sistem kapitalisme masih diterapkan di negeri ini dan merajai dunia. Karena sistem ini menempatkan indonesia dan negeri negeri muslim lainnya sebagai pengekor, yang tak mungkin di beri peluamg untuk mandiri dan eksis sebagai bangsa yang besar karena itulah mewujudkan negara khilafah islamiah sebagai negara yang memiliki kopetensi dan keunggulan komperatif ekonomi yang bakal mengentaskan indonesia dari penjajahan berkedok investasi asing. Karena hanya khilafah yang mampu membebaskan negeri ini dari jerat hutang dan penarikan investasi luar negeri 

Maka dari itu sudah saatnya kita campakkan kapitalisme dan demokrasi dan kembali menerapkan sistem islam. Karena terbukti sepanjang kapitalis demokrasi diterapkan tidak mampu mensejahterakan rakyat. Dan hanya sistem islam yang berasal dari Allah SWT satu satunya dan telah terbukti selama 13 abad lebih saat diterapkan di bumi ini mampu mensejahterakan manusia baik muslim maupun non muslim. Wallahu'alam bissawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post